Kamis 02 Dec 2021 17:35 WIB

Sholat Hajat, Niat dan Doa yang Disarankan Dibaca

Sholat hajat mempunyai sejumlah keutamaan yang sayang dilewatkan

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Sholat hajat mempunyai sejumlah keutamaan yang sayang dilewatkan. Ilustrasi sholat
Foto:

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi Muhammad ﷺ 100 kali, yakni membaca: 

اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً الرِّضَا وَأرْضَ عَن ْأصْحَابِهِ رٍضَاءً الرِّضَا  

“Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin sholatar ridhaa wardha an ash-habihi radha’ar ridha.” 

Yang artinya, “Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah daripada sahabat-sahabat sekalian dengan ridha.” 

Sesudah itu, dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ أَسْئَلُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثْمٍ الَّلهُمَّ لا تَدَعْ لي ذَنْبَاً إلّا غَفَرْتَهُ  وَلا هَمَّاً إلّا فَرّجْتَهُ ولا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاًإلّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمينَ

“Laa ilaha illallahul halimul karimu subhanallahi Rabbil arsyil azhim. Alhamdulillahi Rabbil alamin. As aluka mujibati rahmatika wa azaaima maghfiratika wal ishmata min kulli dzanbin wal ghanimata min kulli birrin wassalamata min kulli itsmin laa tada’liy dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illa farrajtahu wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha yaa arhama ar-rahimin.” 

Yang artinya, “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Mahapenyantun dan Pemurah. Mahasuci Allah, Tuhan Pemelihara arsy Yang Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan rahmat-Mu, dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunan-Mu, serta memperoleh penjagaan dari segala dosa.

Dan aku memohon pula untuk memperoleh keuntungan dari segala kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa (yang ada pada diriku) melainkan Engkau mengampuninya dan tiada sesuatu kesusahan melainkan Engkau berikan jalan keluar, dan tiada sesuatu hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan, Wahai Tuhan Yang Mahapengasih dan Mahapenyayang.”

Baca juga: 5 Dalil Tegaskan Rasulullah SAW Bukan Penebus Dosa Umatnya

Usai membaca itu semua, maka bermunajatlah dengan permohonan apa yang dimaksud sambil bersujud kepada Allah. Kemudian perbanyaklah membaca bacaan ini: 

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ  

“Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin.” 

 

Yang artinya, “Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang yang zalim.”   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement