Jumat 03 Dec 2021 05:15 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Lima Ciri Manusia Dicintai Allah

Manusia yang dicintai Allah senantiasa diberikan kesabaran.

Naskah Khutbah Jumat: Lima Ciri Manusia Dicintai Allah. Orang-orang melakukan sholat subuh di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei 2021.
Foto:

Dalam hadis riwayat Imam al-Tirmidzi dijelaskan, Nabi Muhammad saw bersabda; “sesungguhnya besarnya balasan tergantung besarnya ujian,  dan apabila Allah cinta kepada suatu kaum, Dia akan menguji mereka, barang siapa yang ridla maka baginya keridlaan Allah, namun barangsiapa yang murka, maka murka Allah baginya”.

Ujian yang dimaksud disini adalah kesusahan atau kesengsaraan, baik itu ujian fisik dengan sakit, ataupun ujian sosial dengan kemiskinan dan kefakiran. Suatu kaum bisa saja ditimpa ujian ataupun azab, bedanya adalah, azab akan ditimpakan bagi kaum yang ingkar dan mengkufuri nikmat Allah, seperti kaum Ad dan kaum Tsamud. Namun ujian akan ditimpakan bagi kaum yang senantiasa mensykuri nikmat Allah dan berbuat amal saleh.

Yang bisa membedakan jika kita ditimpa musibah atau azab adalah hati kita masing-masing. Semoga setiap bencana dan kesusahan yang ditimpakan bagi kita adalah ujian bagi kita, bukan azab. Aminn Ya Rabbal Alamin.

Keempat, manusia yang dicintai Allah senantiasa diberikan kesabaran. Kita sering kali mengungkapkan bahwa sabar itu ada batasnya, namun bagi hamba yang dicintai Allah, sabar itu tidak ada batasnya, karena setiap hal buruk yang menimpa di dunia ini akan dikembalikan kepada Allah SWT.

Sudah banyak sekali ayat Al-Quran maupun hadis yang menyatakan bahwa Allah bersama dengan orang yang sabar (QS 2:153)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement