REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Terdapat syarat-syarat yang dapat dipenuhi oleh seorang hamba agar amalannya dapat diterima.
Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhum, syarat-syarat agar amal perbuatan diterima oleh Allah Ta'ala ada tiga macam, di antaranya:
1. Iman kepada Allah dan mentauhidkan-Nya. Allah berfirman,
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ
"Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan beramal shalih, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggalnya," (QS Al-Kahfi ayat 107).
Dari Nabi ﷺ bersabda,
قل آمنت بالله ثم استقم
"Katakanlah: 'Aku beriman kepada Allah', kemudian istoqamah (tetap teguh di jalan yang lurus)" (HR Muslim).
2. Ikhlas, yaitu beramal karena Allah, bukan karena ingin dilihat orang (pamer) atau didengar. Allah Ta'ala berfirman:
فَادۡعُوا اللّٰهَ مُخۡلِصِيۡنَ لَهُ الدِّيۡنَ
"Maka beribadahlah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya..." (QS Ghaafir ayat 14).
3. Sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah (yaitu sesuai as-sunnah). Allah berfirman,
...وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ...
"... Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah ..." (QS Al-Hasyr ayat tujuh).
Dan Nabi ﷺ bersabda,
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
"Barangsiapa melakukan amalan yang tidak termasuk dalam urusan agama kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR Muslim).