REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alkhaledi Kurnialam, Rossi Handayani
MADINAH -- Mengunjungi kota suci Madinah, Arab Saudi membawa kedamaian dan berkah di hati seorang Muslim. Saat berkunjung ke sana, satu tempat yang paling penting dikunjungi adalah Masjid Nabawi di mana terdapat makam Nabi Muhammad SAW.
Sangat dianjurkan bagi orang yang mengunjungi Madinah berdoa di masjid Nabi, mengunjungi makamnya dan mengirim salam kepadanya. Beberapa amalan juga dianjurkan untuk dilakukan saat berkunjung ke makam Nabi.
Beberapa amalan dijelaskan oleh Syekh Ibn ‘Utsaimin dalam Manaasik al-Hajj wa’l-‘Umrah, seperti dilansir dari About Islam sebagai berikut.
Mengucap salam
Seorang yang berziarah ke makam Nabi harus berdiri di depan makam Nabi dan berkata, “Assalaamu 'alayka ayyuhanabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh (Salam bagimu, wahai Nabi, dan rahmat dan berkah Allah).”
Jika dia ingin menambahkan kalimat baik lain maka tidak mengapa, seperti mengatakan:
“Assalaamu ‘alayka ya khaliillulaah wa amiinahu ‘ala wahyihi wa khiirotahu min kholqihi, asyhadu annaka qad ballaghta arrisaalah wa addayta al-amaanah wa nasahta al-ummah wa jaahadta fillah,”
Artinya: Assalamu'alaikum wahai sahabat dekat Allah, yang dengannya Dia menitipkan wahyu-Nya dan yang Dia pilih dari antara makhluk-Nya. Saya bersaksi bahwa Anda menyampaikan pesan, memenuhi amanah, dengan tulus menasihati umat dan berjuang dengan sekuat tenaga karena Allah).
Tetapi jika dia membatasi dirinya pada salam pertama, itu baik. Ibn 'Umar biasa mengatakan: "Assalaamu 'alayka ya Rasulallah, assalaamu ‘alayka ya Aba Bakr, assalaamu 'alayka ya abati (Wahai ayahku)," lalu dia akan pergi.