Senin 22 Nov 2021 08:32 WIB

Mozaik Sejarah dalam Alquran: Kisah Pengembaraan Para Nabi

Alquran ungkap pengembaraan Nabi Musa, Zulkarnain, Thalut, Daud, Sulaiman & Nabi SAW.

Mozaik Sejarah dalam Alquran: Kisah Pengembaraan para Nabi

Kisah Thalut tertera dalam Al-Quran sebagai berikut.

Ketika Thalut membawa bala tentaranya, dia berkata, “Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Siapa yang meminum airnya, dia bukanlah pengikutku, dan siapa yang tidak meminumnya, dia adalah pengikutku, kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Tetapi mereka meminumnya, kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika Thalut dan orang-orang yang beriman bersamanya telah menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang yakin akan menemui Allah berkata, “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. Ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” Maka mereka mengalahkannya dengan izin Allah, dan Dawud membunuh Jalut. Kemudian Allah memberi Dawud kerajaan dan hikmah, dan mengajarinya apa yang Dia kehendaki. Kalau Allah tidak melindungi sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia atas seluruh alam. Itulah ayat-ayat Allah; Kami bacakan kepadamu dengan benar dan engkau adalah benar-benar seorang rasul. (QS 2:249-252)

Allah swt menjadikan Nabi Daud as sebagai khalifah, pemimpin umat, pada masanya.

Telah sampaikah kepadamu berita orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding mihrab? Mereka masuk menemui Daud. Dia terkejut karena kedatangan mereka. Mereka berkata, “Janganlah takut, kami berdua sedang berselisih, di antara kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Sesungguhnya saudaraku mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja, lalu dia berkata, “Serahkanlah kambingmu itu kepadaku, dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan.” Daud berkata, “Sungguh, dia telah berlaku zalim kepadamu dengan meminta kambingmu untuk ditambahkan pada kambingnya. Memang, banyak di antara orang-orang yang bersekutu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; hanya sedikitlah mereka yang begitu.” Daud menduga Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat. Kami mengampuni kesalahannya itu. Sungguh, dia mempunyai kedudukan yang dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik. Allah berfirman, “Wahai Daud, sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan perkara di antara manusia dengan adil dan janganlah ikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh,orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena melupakan hari perhitungan.” (QS 38:21-26)

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement