REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berdoa merupakan adab bagi umat Islam kepada Allah SWT. Selain adab, doa juga merupakan pengharapan dan munajat yang merupakan bukti bahwa seorang hamba tak memiliki daya upaya tanpa kuasa Allah SWT.
Imam Rasjidi dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah menjabarkan tentang doa orang tua untuk anak. Doa ini dapat dibaca oleh setiap orang tua setiap hari, baik itu di waktu siang maupun malam. Doa ini juga baik apabila dibaca seusai sholat. Doanya sebagai berikut:
اَللهم اجْعَلْ اَوْلَادِي مِنْ اَهْلِ الْعِلْمِ وَاَهْلِ الْخَيْرِ وَلَا تَجْعَلْهُمْ مِنْ اَهْلِ السُّوْءِ وَاَهْلِ الضَّيْرِ وارزقني وإياهم علما نافعا ورزقا واسعا وخلقا حسنا وتوفيقا للطاعة وفهما النبيين
“Allahummaj’alni wa auladii wa dzurriyatii min ahlil-ilmi wa ahlil-khair wa laa taj’alnii wa iyyahum min ahlissu-I wa ahlidhdhairi warzuqni wa iyyahum ilman naafian wa rizqan wasian wa khuluqan hasanan wa taufiqa li-ttha’ati wa fahmannabiyyina.”
Yang artinya, “Wahai Tuhanku, jadikanlah aku, anak-anakku, dan keluargaku termasuk dari golongan orang yang berilmu dan golongan orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan aku dan mereka dari golongan orang yang jahat dan orang yang membuat mudharat. Berilah rezeki kepadaku dan kepada mereka berupa ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang, budi pekerti yang baik, pertolongan untuk taat dan kepahaman para Nabi.”
Relasi antara orang tua dengan anak begitu pentingnya dalam Islam. Terdapat hak dan kewajiban antara keduanya. Dan kepada keduanya dianjurkan untuk saling mendoakan Maka demikian, ketika manusia dikaruniai keturunan oleh Allah SWT, sudah seyogyanya dia mengucap syukur dan bermunajat.
Karena dengan adanya keturunan maka Allah SWT sejatinya telah memberikan karunia rezeki kepada hamba-Nya. Di dalam rezeki itu pun Allah selipkan ujian agar umat Islam semakin bertakwa, untuk itulah semakin kita sering berdoa maka Allah SWT akan semakin dekat kepada hamba-Nya dalam melalui kondisi apapun.