Sabtu 13 Nov 2021 20:01 WIB

Semringahnya Pelatih Swiss Usai Gagalkan Lagi Tekad Italia

Kini Swiss dan Italia sama-sama punya 15 angka.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Swiss Murat Yakin.
Foto: AP/Peter Morrison
Pelatih kepala Swiss Murat Yakin.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tim nasional Swiss kembali menggagalkan Italia meraih kemenangan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C, zona Eropa. Kedua tim bertemu di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (13/11) dini hari WIB. 

Sejak awal, tuan rumah diunggulkan menjadi pemenang. Namun kubu tamu memberikan perlawanan sengit. Alhasil hingga duel berakhir, papan skor menunjukkan angka 1-1. Pada pertemuan pertama di Swiss, laga juga berakhir imbang, skor akhir 0-0.

Baca Juga

"(Meraih) satu poin di sini, di Roma, membuat kami puas," kata pelatih Swiss, Murat Yakin, dikutip dari laman resmi UEFA.

Ia melihat anak asuhnya menunjukkan kedisiplinan nyata sepanjang 90 menit. Armada Rossocrociati menjaga garis pertahanan tetap rendah. Pada saat yang sama, Gli Azzurri tidak dibiarkan untuk banyak berkreasi.

Murat menilai pasukannya memberikan segalanya. Sebuah mentalitas yang tepat saat berhadapan dengan sebuah tim raksasa. Kubu tamu bahkan memimpin terlebih dahulu pada menit ke-11 melalui gol Silvan Widmer. Kemudian pada menit ke-36, Giovanni Di Lorenzo menyamakan kedudukan.

Kedua tim sama-sama mengoleksi 15 angka dari tujuh laga. Gli Azzurri masih berada di singgasana karena unggul selisih atas Rossocrociati. Artinya, partai terakhir sangat menentukan perjalanan mereka menuju Qatar. 

Xherdan Xhaqiri dan rekan-rekan akan menjamu Bulgaria di Swissporarena, Lucerne, Selasa (16/11) dini hari WIB. Pada saat yang sama, Italia bertamu ke markas Irlandia Utara.

"Kami harus mencetak banyak gol saat melawan Bulgaria," ujar Murat.

Ia memprediksi, Gli Azzurri mendapat perlawanan hebat di Belfast. Namun ia enggan melakukan analisa berlebihan. Sang arsitek memilih fokus pada permainan mereka sendiri.

Swiss memiliki dua target yang harus dicapai pada laga pamungkas Grup C. Pertama, mereka harus menang atas Bulgaria. Berikutnya, Yann Somer dkk wajib memiliki selisih gol lebih banyak dari Italia. Itu dengan catatan jika Gli Azzurri juga meraih tiga poin di Windsor Park. 

Tim yang finis di peringkat pertama akan lolos otomatis ke Qatar tahun depan. Bagi yang mereka yang berakhir sebagai runner up, bakal melewati sesi play-off.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement