Senin 08 Nov 2021 16:44 WIB

Rasul Diutus Sebelum Suatu Kaum Dibinasakan

Allah tidak akan menurunkan azab kepada suatu umat sebelum mengirim Rasul-Nya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Rasul Diutus Sebelum Suatu Kaum Dibinasakan
Foto: EPA-EFE/CJ GUNTHER
Rasul Diutus Sebelum Suatu Kaum Dibinasakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam Alquran dijelaskan Rasul diutus untuk mengajak suatu kaum kembali kepada ajaran yang benar untuk keselamatan di dunia dan akhirat. Allah SWT tidak akan membinasakan suatu kaum yang durhaka dan melampaui batas sebelum diutus Rasul kepada mereka untuk memberi peringatan.

Hal ini diterangkan dalam Surah Al-An'am Ayat 131.

Baca Juga

ذٰلِكَ اَنْ لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرٰى بِظُلْمٍ وَّاَهْلُهَا غٰفِلُوْنَ

Demikianlah (para Rasul diutus) karena Tuhanmu tidak akan membinasakan suatu negeri secara zalim, sedang penduduknya dalam keadaan lengah (belum tahu). (QS Al-An'am: 131)

Tafsir Kementerian Agama menerangkan pada ayat ini Allah telah menjelaskan sunnah dan ketetapan-Nya sesuai dengan hikmah kebijaksanaan dan keadilan-Nya. Apabila Allah hendak membinasakan suatu umat karena kedurhakaan dan kezalimannya, terlebih dahulu Allah mengutus seorang Rasul yang akan memberi peringatan kepada mereka.

Allah tidak akan menurunkan azab dan siksa-Nya kepada suatu umat yang dalam keadaan lalai dan terlena sebelum mengirim Rasul-Nya kepada mereka untuk memberi tuntunan dan petunjuk, yang akan memperingatkan dan menimbulkan kesadaran dalam hati mereka bahwa mereka benar-benar telah sesat dari jalan yang lurus dan telah melakukan perbuatan-perbuatan tercela yang bertentangan dengan keadilan dan perikemanusiaan.

Siksaan yang diturunkan Allah kepada hamba-Nya yang durhaka kepada Rasul yang memberi peringatan kepada mereka, contohnya memusnahkan mereka seperti yang pernah terjadi pada kaum 'Ad dan Tsamud. Bisa juga berupa siksaan yang menghinakan mereka dengan cara mengusir dan mencerai beraikan mereka, seperti yang diderita oleh Bani Israil, ada pula siksaan yang menghancurkan kekuatan mereka, seperti yang diderita oleh kaum musyrikin Makah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement