Ahad 07 Nov 2021 03:20 WIB

Singgung LGBT, Dave Chappelle tak Minta Maaf

Komedi spesial Dave Chappelle untuk Netflix singgung komunitas LGBT.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Komedian Dave Chappelle dianggap menyinggung kelompok LGBTQ dengan materi leluconnya untuk tayangan spesial Netflix, The Closer.
Foto: EPA
Komedian Dave Chappelle dianggap menyinggung kelompok LGBTQ dengan materi leluconnya untuk tayangan spesial Netflix, The Closer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedian dan aktor Dave Chappelle angkat bicara tentang budaya pembatalan terhadap orang yang dinilai melakukan kesalahan. Saat memulai tur komedi langsungnya di 10 kota di San Francisco, Amerika Serikat pada Kamis (4/11), dia tampaknya tidak meminta maaf meskipun komedi spesialnya untuk Netflix, The Closer, memicu kontroversi.

"Ya ampun, saya suka dibatalkan. Ini sangat melegakan. Rasanya seperti membuat (Al) Capone bisa dihukum setelah melakukan penggelapan pajak," kata Chappelle di hadapan 19 ribu orang penonton pertunjukannya di SF's Chase Center, San Fransisco, dilansir Ace Showbiz, Sabtu (6/11).

Baca Juga

Hari itu, tiket pertunjukan komedi Chappelle terjual habis. Merespons reaksi atas leluconnya yang disebut transphobic dan anti-gay di The Closer, Chappelle menyebut, selama tiga atau empat pekan terakhir ramai dikabarkan bahwa pertunjukannya dibatalkan.

"Nggak masalah. Intinya adalah tidak peduli apa yang mereka katakan, kita tetap bersama," ujar komedian 48 tahun itu.

Chappelle mengatakan, diirnya pernah berada dalam situasi serupa, tepatnya ketika memutuskan untuk keluar dari Chappelle's Show setelah dua musim lengkap dimulai pada 2003 dan yang disingkat pada 2006.

Chappelle juga memutar Untitled. Sebelumnya, film dokumenter terbarunya itu dikenal sebagai This Time This Place.

Film dokumenter tersebut berpusat pada upaya Chappelle untuk menjadi pembawa acara serangkaian acara komedi luar ruang selama pandemi Covid-19 pada musim panas lalu di Ohio. Ia mendapat  bantuan dari sesama selebritas, yakni Jon Stewart, Tiffany Haddish, dan Chris Rock.

Untitled juga memperlihatkan Chappelle mendirikan sentra tes Covid-19 dan mempekerjakan staf perawat. Rekaman kemarahannya terhadap pembunuhan George Floyd juga termuat dalam film dokumenter tersebut.

Untitiled diputar setelah Chappelle membahas kontroversi yang masih berlangsung seputar stand up comedy spesialnya untuk Netflix tersebut. Ia mengaku telah mendengar berita di media yang menyebut bahwa dirinya menolak undangan berbicara dengan karyawan transgender Netflix.

"Itu tidak benar. Jika mereka mengundang, saya akan menerimanya, meskipun saya bingung tentang apa yang akan kita bicarakan," kata komika yang memeluk Islam pada 1998.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement