Sabtu 06 Nov 2021 05:53 WIB

Anjuran Rasulullah Saat Bepergian Jauh Beserta Doanya

Ajal bisa datang kapan saja, termasuk saat dalam perjalanan jauh.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Anjuran Rasulullah Saat Bepergian Jauh Beserta Doanya
Foto:

Berdoa saat naik kendaraan

Setelah keluar dari rumah dan menaiki kendaraan, seorang Muslim dianjurkan berdoa:

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin: “Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun.”

Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Bertakbir setiap jalan menanjak

Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk senantiasa membaca takbir atau Allahu Akbar saat mendapati jalanan tanjakan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عليك بتقوى الله و التكبير على كل شرف. 

Artinya: “Engkau harus senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dan bertakbir setiap kali ada jalan naik,” (HR. Tirmidzi).

Bertakbir tiga kali dan berdoa ketika sudah pulang 

Saat seseorang sudah sampai kembali di rumah setelah perjalanan, hendaklah orang itu bertakbir tiga kali, lalu berdoa:

آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَاحَامِدُوْنَ

Latin: “Aaibuuna taaibuuna ‘aabiduuna lirobbina haamiduun.”

Artinya: “Kami kembali, bertaubat, dan beribadah kepada Rabb kami serta selalu memuji-Nya. 

photo
Infografis Tiga Kondisi Doa - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement