REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sahih Muslim bab surga, sifat dan penghuninya disebutkan hal-hal yang dapat ditemukan di dalam surga, di antaranya,
Pertama, sesuatu yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga dan tak terlinatas dibenak manusia
حَدَّثَنَا أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ مِصْدَاقُ ذَلِكَ فِي كِتَابِ اللَّهِ
{ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ }
Dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku telah menyiapkan sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia untuk hamba-hambaKu yang shalih.' Pembenarnya ada didalam kitab Allah 'azza wajalla: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (As Sajdah ayat 17)
Kedua, Pohon yang lebar naungannya harus ditempuh seratus tahun dengan menunggang kuda
حَدَّثَنَا أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ سَنَةٍ
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ وَزَادَ لَا يَقْطَعُهَا
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya di surga ada pohon, seorang pengendara berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Mughirah bin Abdurrahman Al Hizami dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya, ia menambahkan: "Ia tidak juga sampai."
Ikuti Whatsapp Channel Republika