Maka aku (Abu Bakar) menanggapi: "Bagaimana aku melakukan sesuatu yang tidak pernah dicontohkan Rasulullah?"
Namun Umar bersikeras: "Demi Allah, itu lebih baik."
Kemudian tidak henti-hentinya Umar berusaha meyakinkanku, hingga Allah melapangkan dada ini untuk sesuatu yang lebih dahulu dilapangkan oleh-Nya kepada Umar, dan aku melihat pada perkara tersebut sebagaimana yang dia lihat.
Abu Bakar pun berkata: "Sesungguhnya kamu pemuda yang cerdas, dan tidaklah aku berprasangka buruk kepadamu. Kamulah salah seorang penulis wahyu Rasulullah, maka telitilah Alquran dan kumpulkan (ayat-ayatnya)."
Demi Allah, seandainya aku (Zaid) diperintahkan untuk memindahkan gunung di antara gunung-gunung, niscaya ia tidak seberat apa yang diperintahkannya ini. Lantas aku berkata: "Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah?"