REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keimanan (percaya) Abu Bakar kepada Allah dan Rasul-Nya semakin bertambah setelah pemuda-pemuda Quraisy balik kanan tidak jadi masuk ke Gua Tsur. Padahal di dalam gua ada Nabi Muhammad dan Abu Bakar yang dicarinya.
“Alhamdulillah, Allahuakbar!" kata Muhammad seperti ditulis Husen Haekal dalam bukunya Sejarah Muhammad.
Sarang laba-laba, dua ekor burung dara dan pohon menutupi gua inilah merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh buku-buku sejarah hidup Nabi mengenai masalah persembunyian dalam gua Tsur itu. Dan pokok mujizatnya ialah karena segalanya itu tadinya tidak ada.
"Tetapi sesudah Nabi dan sahabatnya bersembunyi dalam gua, maka cepat-cepatlah laba-laba menganyam sarangnya guna menutup orang yang dalam gua itu dari penglihatan," katanya.
Dua ekor burung dara datang pula lalu bertelur di jalan masuk. Sebatang pohon pun tumbuh di tempat yang tadinya belum ditumbuhi. Sehubungan dengan mujizat ini Dermenghem
Baca Juga
mengatakan.
"Tiga peristiwa itu sajalah mujizat yang diceritakan oleh sejarah Islam. Di antaranya sarang laba-laba, hinggapnya burung dara dan tumbuhnya pohon‐pohonan. Dan ketiga keajaiban ini setiap hari persamaannya selalu ada di muka bumi," katanya.
Akan tetapi mukjizat begini ini tidak disebutkan dalam Sirat Ibn Hisyam ketika menyinggung cerita gua itu. Paling banyak oleh ahli sejarah ini disebutkan sebagai berikut.
"Mereka berdua menuju ke sebuah gua di Gunung Tsur sebuah gunung di bawah Makkah - lalu masuk ke dalamnya," katanya.
Advertisement