Selasa 26 Oct 2021 09:03 WIB

Hukum Mengangkat Anak Kembar Sebagai Anak Asuh (3)

Mengasuh anak kembar tergantung kepada pertimbangan kemaslahatan anak.

Hukum Mengangkat Anak Kembar sebagai Anak Asuh (3)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Hukum Mengangkat Anak Kembar sebagai Anak Asuh (3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adapun terkait dengan masalah apakah pengasuhan anak kembar atau saudara kandung (tidak kembar) harus tetap bersamaan atau dapat dipisahkan, menurut hemat kami tergantung kepada pertimbangan kemaslahatan bagi mereka (anak-anak). Bila kebersamaan mereka dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang mereka, maka tidak boleh dipisahkan, begitu pula sebaliknya.

Khusus berkenaan dengan anak kembar ini, secara teori ada dua macam kembar: yaitu kembar monozygot (kembar identik) dan kembar fraternal (kembar non identik). Kembar monozygot (kembar identik), yaitu berasal dari bersatunya sel telur dan satu sel sperma yang segera sesudah pembuahan terpisah menjadi dua. Anak kembar fraternal (tidak identik) adalah dua anak yang dilahirkan dari hasil pembuahan dua sel telur dan dua sel sperma yang memungkinkan memiliki penampilan fisik dan jenis kelamin yang berbeda. (B. Elizabeth Hurlock, 2013. Perkembangan Anak: Edisi Keenam. (Jakarta:Erlangga, 2013), hlm. 59)

Baca Juga

Anak kembar identik mempunyai kesamaan dalam penampilan fisik, dan cenderung memiliki kesamaan dalam karakter. Anak kembar yang mempunyai kemiripan atau kesamaan perilaku lebih banyak terjadi pada kembar identik (mirip secara genetik), dibandingkan dengan kesamaan perilaku pada anak kembar fraternal (kembar nonidentik). Meskipun pada kembar fraternal (kembar nonidentik) yang juga dikandung bersama dalam satu rahim, tetapi mereka secara genetik tidak lebih mirip dibandingkan kakak beradik. (W. John Santrock, Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup:Edisi Kesebelas: Jakarta: Erlangga, 2012, I: 80)

Pada kembar identik, karena berasal dari satu ovum (sel telur) dan satu spermatozoan (sel sperma) maka selalu mempunyai jenis kelamin dan penampilan fisik yang sama. Sedangkan pada kembar non identik, karena berasal dari dua ovum (sel telur) dan dua spermatozoan (sel sperma) maka memungkinkan mempunyai jenis kelamin yang sama maupun berbeda dan mempunyai penampilan fisik yang berbeda.

Persamaan mental antara kembar identik lebih banyak daripada antara kembar nonidentik, dan keadaan ini terus berlangsung sampai dewasa atau tua. Anak kembar identik juga memperlihatkan persamaan-persamaan yang kuat dalam hal kemampuan khusus, seperti bakat musik dan artistik. Pada anak kembar yang berasal dari satu sel telur dan memiliki jenis sama biasanya mereka memiliki intelegensi yang sama atau tidak jauh apabila mereka dibesarkan pada tempat, kondisi lingkungan gen yang sama.

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement