Rabu 20 Oct 2021 05:35 WIB

Tafsir Kolaborasi dan Pengaruh Syiah dalam Tafsir Indonesia

Corak penafsiran ulama Syiah banyak mewarnai tafsir di Indonesia

Corak penafsiran ulama Syiah banyak mewarnai tafsir di Indonesia. Ilustrasi Alquran
Foto:

Oleh : Guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr Syihabuddin Qalyubi, Lc M Ag

Ada beberapa konstruksi  (bentuk) Syi’isme di Indonesia, yaitu: pertama, penyebaran buku-buku tafsir Syīah dalam bahasa asing terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kedua, terjemahan yakni tafsir-tafsir yang ditulis oleh ulama Syīah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan beredar di kalangan kaum Muslim serta menjadi bacaan publik.  

Ketiga, tafsir yang ditulis oleh ulama Syīah Indonesia. Keempat, buku tafsir yang ditulis oleh mufasir Sunni di Indonesia yang banyak  mengutip pendapat ulama Syīah. 

Resepsi kaum Sunni terhadap Syi’isme dalam tafsir begitu buming. Mereka membeli, membaca, mengoleksi dan mengkaji serta menyebarluaskan gagasan-gagasan di dalamnya. 

Tidak dimungkiri adanya kelompok kaum Sunni yang menentang Syi’isme di Indonesia. Mereka mengkristal membentuk kelompok anti Syīah, menolak hal –hal yang beraroma Syīah. Kelompok ini terdiri dari dua aliran yaitu pertama, yang secara apologetik menolak Syīah dengan segala atributnya. Kedua, kelompok yang moderat, menolak sebagian dan menerima sebagian lainnya dengan argumen.  

Dengan adanya resepsi estetis terhadap tafsir yang menghasilkan sunnisme di satu sisi dan Syi’isme di sisi yang berbeda, berarti telah terbentuk metode tafsir baru yang kemungkinan terus berkembang di masa depan. 

Untuk memudahkan identifikasi sekaligus membedakan dengan metode penafsiran yang sudah eksis terlebih dahulu, tidak ada salahnya metode ini diberi nama dengan metode kolaboratif (manhaj ta’āwunī). 

Metode kolaboratif dapat terjadi pada semua metode tafsir: tahlīlī, ijmālī, muqārin dan mauḍuʻī . Teknik operasional penafsirannya seperti yang sudah lazim terjadi, hanya saja di dalamnya perlu dihadirkan pendapat-pendapat dari ulama Sunni dan Syīah untuk menggali makna ayat. 

 

Supandi, peneliti disertasi tersebut kelahiran Majalengka Jawa Barat adalah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. Sekarang ia menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Bahasa pada perguruan tinggi tersebut.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement