Selasa 19 Oct 2021 04:50 WIB

Kebenaran Mitos Bintang Jatuh Menurut Nabi Muhammad SAW

Alquran dan hadits memuat kisah tentang bintang jatuh.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Kebenaran Mitos Bintang Jatuh Menurut Nabi Muhammad SAW
Foto:

Kisah tentang bintang jatuh telah diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits riwayat Muslim (Buku 26, Hadits No. 5538). Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW tengah duduk di malam hari dengan beberapa sahabatnya ketika tiba-tiba sebuah meteor (bintang jatuh) menunjukkan cahaya yang menyilaukan. Rasulullah SAW kemdian bertanya apa yang biasa dikatakan orang-orang di masa pra-Islam ketika ada fenomena bintang jatuh seperti itu.

Para sahabat menjawab mereka biasa mengatakan pada malam itu seorang pria hebat telah lahir atau seorang pria hebat meninggal. Namun, Nabi SAW berkata meteor-meteor itu ditembakkan bukan karena kematian atau kelahiran seseorang.

Sebaliknya, ketika Allah SWT hendak mengeluarkan perintah, firman-Nya ditransmisikan dari satu kelompok malaikat ke yang lainnya di seluruh tujuh lapis langit. Seperti dijelaskan dalam Alquran surat Al Jin ayat 8-10, disebutkan jin dahulu dengan mudah naik ke langit dengan tenang untuk mencuri dengar pembicaraan para malaikat.

Akan tetapi, walaupun kini masih memiliki kemampuan, upaya setan itu diusik oleh semburan panah-panah api. Para jin itulah yang mencuri dengar pembicaraan malaikat dan kemudian membocorkannya kepada manusia-manusia peramal atau ahli nujum, walaupun hanya sepotong-sepotong atau keliru.

Ketika jin berupaya menguping pembicaraan para malaikat itulah, malaikat menyerang jin dengan meteor. Nabi SAW mengatakan, jika mereka (jin) hanya meriwayatkan yang berhasil mereka rampas, maka itu benar, tetapi mereka mencampur-adukkannya dengan kebohongan dan menambahkannya dengan informasi keliru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement