Rabu 13 Oct 2021 04:55 WIB

Tipu Daya Iblis untuk Memperbanyak Sholat Malam

Ini adalah kejahilan terhadap syariat dan akal sehat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Tipu Daya Iblis untuk Memperbanyak Sholat Malam
Foto:

Dari Aisyah, dia menuturkan; Bahwa Rasulullah pernah bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian mengantuk, hendaknya dia tidur sampai hilang kantuknya. Sebab apabila dia sholat  dalam keadaan mengantuk, boleh jadi dia ingin memohon ampun, tetapi (dikarenakan mengantuk) dia malah mencela dirinya sendiri." (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun kejahilan terhadap akal sehat karena tidur itu merupakan cara mengembalikan kebugaran tubuh yang telah melemah disebabkan aktivitas rutin. Tatkala seseorang tidak mau tidur padahal dia pasti membutuhkannya, maka dia akan berdampak buruk terhadap badan dan akalnya. 

Kalau ada yang menanggapi: "Engkau meriwayatkan kepada kami bahwasanya beberapa ulama Salaf menghidupkan seluruh malamnya untuk beribadah."

Sanggahan dapat dijawab dengan argumen: "Benar, tapi mereka melakukannya setahap demi setahap, hingga mereka mampu melakukan amalan tersebut. Pada saat yang sama, mereka pun yakin bisa tetap melaksanakan sholat shubuh berjamaah. Di sisi lain, mereka mendukung usaha mereka untuk bisa seperti ini dengan cara tidur pada siang hari dan dengan hanya sedikit makan sehingga mereka pun bisa menghidupkan seluruh malam dengan beribadah. Di samping itu, belum pernah mendengar bahwa Nabi SAW menghidupkan seluruh malam untuk sholat sehingga sunnah beliaulah yang wajib dikuti."

Iblis melancarkan talbisnya pada beberapa orang yang gemar sholat malam dengan membicarakan amalannya ini di siang harinya. Misalnya, perkataan salah seorang mereka: "Muadzin mengumandangkan adzan tepat waktu." Dia berkata demikian agar orang-orang tahu kalau saat itu dia sudah bangun. 

Sikap seperti ini, andaikan pelakunya selamat dari riya, setidaknya akan mengubah catatan amalan tersebut, yakni dari amalan yang pada awalnya dikerjakan secara rahasia menjadi amalan yang dikerjakan secara terang-terangan. Sehingga, pahalanya pun berkurang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement