REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- The National Command and Operation Centre (NCOC) Pakistan telah mengeluarkan pedoman penyelenggaraan acara keagamaan memperingati Maulid Nabi di bulan Rabiul Awal.
Dilansir di dailypakistan.com.pk, Senin (11/10), Menteri Perencanaan Federal Asad Umar memimpin pertemuan NCOC memutuskan bahwa kegiatan maulid yang diizinkan untuk diselenggarakan hanya berupa Mehfil e Milad dan konferensi Seerat-un-Nabi. Lembaga NCOC telah meminta publik dan organisasi terkait untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan terkait covid-19 selama sebulan penuh.
Ulama dan qari naat telah diminta untuk mendapatkan vaksinasi lengkap sebelum menghadiri acara Maulid Nabi. NCOC juga menyarankan media pemerintah dan swasta untuk menayangkan program-program yang berkaitan dengan maulid nabi sehingga lebih banyak orang dapat mengambil bagian dalam perayaan tanpa pergi ke acara secara fisik.
Pemerintah telah meminta masyarakat mengadakan milad dan acara keagamaan lainnya di tempat terbuka dan menjaga jarak sejauh dua meter dalam pengaturan tempat duduk.
Sesuai SOP, penyelenggara acara di masjid dan tempat lain akan memastikan pengukuran suhu tubuh, saniti, dan fasilitas cuci tangan di setiap tempat. Otoritas terkait telah diarahkan untuk mendirikan kamp-kamp khusus untuk memvaksinasi masyarakat terhadap Covid-19 pada 10 Rabiul Awal (17 Oktober).
Rabiul Awal di Pakistan dimulai pada 7 Oktober, sedangkan Maulid Nabi akan jatuh pada 19 Oktober.