Selasa 12 Oct 2021 14:29 WIB

Mengapa Allah SWT Tunjukkan Kekuasaannya kepada Ibrahim AS?

Allah SWT menunjukkan tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Ibrahim

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT menunjukkan tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Ibrahim. Alam semesta (ilustrasi).
Foto: www.kaheel7.com
Allah SWT menunjukkan tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Ibrahim. Alam semesta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alam semesta beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT. Lewat ciptaan-Nya, Allah SWT menunjukan kekuasaan-Nya kepada Nabi Ibrahim dan umat manusia.

Dijelaskan dalam surat Al Anam ayat 75 dan tafsirnya, Allah SWT memperlihatkan kepada Nabi Ibrahim kekuasaan-Nya di langit dan bumi. Supaya Nabi Ibrahim benar-benar yakin terhadap Allah SWT.

Baca Juga

وَكَذٰلِكَ نُرِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ مَلَكُوْتَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلِيَكُوْنَ مِنَ الْمُوْقِنِيْنَ “Dan demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin. (QS Al Anam 75) 

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, melalui ayat ini, Allah memberikan penjelasan bagaimana Dia menampakkan keagungan ciptaan-Nya di langit dan di bumi, tata susunannya ataupun keindahan tata warnanya. 

Allah menampakkan kepada Nabi Ibrahim benda-benda langit yang beraneka ragam bentuk dan susunannya, serta beredar menurut ketentuannya masing-masing secara teratur. 

Bumi yang terdiri dari lapisan-lapisan yang banyak mengandung barang tambang dan perhiasan, sangat berguna bagi kepentingan manusia. Kesemuanya itu menjadi bukti adanya kekuasaan Allah, yang dapat dipahami manusia jika mereka mau berpikir sesuai dengan fitrahnya. 

Allah menjelaskan juga tujuan dari mengenalkan Nabi Ibrahim dengan keindahan ciptaan-Nya, yaitu agar Ibrahim benar-benar mengenal hukum alam yang berlaku di dunia ini, dan kekuasaan Allah yang mengendalikan hukum-hukum itu, agar dapat dijadikan bukti ketika menghadapi orang-orang musyrik yang sesat, dan menjadi pegangannya agar termasuk orang yang betul-betul meyakini keesaan Allah.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement