REPUBLIKA.CO.ID, — Rasulullah ﷺ adalah sebaik-baik teladan dalam setiap hal. Dan pada setiap apa yang dikerjakan dan disenangi Rasulullah pastilah terdapat hikmah yang besar di baliknya.
Oleh sebab itulah, maka setiap Muslim harus terus berupaya untuk meneladani setiap apa yang dicontohkan Rasulullah. Sebagaimana firman Allah SWT:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al Ahzab ayat 21).
Berikut perkara-perkara yang membuat takjub Rasulullah ﷺ maknanya yang sangat senang dilakukan atau disukai Rasulullah dan patut diteladani oleh umatnya:
Pertama, menyukai memulai sesuatu dari kanan
Diriwayatkan dari Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq radhiyallahu 'anhuma,, dia berkat:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi Muhammad ﷺ sangat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandalnya, dan menyisir rambutnya, dan dalam bersuci dan di dalam semua urusannya.” (Muttafaq alaih)
Kedua, mimpi yang baik
Diriwayatkan dari Annas bin Malik radhiyallahu 'anhuma, dia berkata:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يُعجبهُ الرؤيا الحسنة “Rasulullah ﷺ menyukai mimpi yang baik.” (HR Ahmad)
Maka Rasulullah ﷺ menyukai mimpi yang indah karena sesungguhnya mimpi yang baik itu kabar gembira dari Allah.
Diriwayatkan dari Abi Qatadah radhiyallahu 'anhuma, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
الرؤيا الصالحة من الله، والحُلْم من الشيطان “Mimpi yang baik itu dari Allah dan mimpi buruk itu dari setan.” (mutafaq 'alaih)