REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab, terkenal cerdas dan tegas. Bahkan, ada banyak pendapatnya yang dikuatkan Alquran. Rasulullah SAW pernah berkata mengenai Umar, "Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lidah dan hati Umar." (HR At-Tirmidzi).
Dalam Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah karya Syaikh Muhammad Sa'id Mursi, yang diterjemahkan Khoirul Amru Harahap dan Achmad Faozan, terbitan Pustaka Al-Kautsar, dijabarkan ada pendapat Umar bin Khattab yang sejalan dengan kehendak Alquran. Setidaknya dalam lima perkara.
Pertama, Umar pernah mengusulkan untuk membunuh tawanan perang Badar dan tidak menerima tebusan dari mereka, lalu turun ayat Alquran yang menguatkan pendapatnya. Kedua, Umar juga pernah berbicara agar istri-istri Nabi memakai hijab, lalu turun ayat Alquran tentang hal itu.
Ketiga, Umar pernah menyampaikan saran kepada Nabi supaya tidak menshalati jenazah orang-orang munafik, kemudian turunlah ayat Alquran yang melarang menyolati jenazah orang-orang munafik.
Keempat, pendapat Umar untuk menjadikan makam Nabi Ibrahim sebagai tempat sholat, lalu turun ayat Alquran yang menyuruh kaum Muslimin untuk sholat di tempat tersebut.
Kelima, ketika istri-istri Nabi Muhammad SAW berkumpul lantaran cemburu terhadap sikap Nabi SAW. Kemudian Umar berkata kepada mereka, "Jika Nabi menceraikan kalian, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya istri-istri yang lebih baik dari kalian."
Setelah Umar menyampaikan hal itu, turun surah At-Tahrim yang di dalamnya terdapat ayat yang menguatkan hal itu.