REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cucu Rasulullah ﷺ, Hasan dan Husain dalam kesehariannya mereka pergi ke masjid secara rutin. Setelah keduanya sedikit lebih besar, langkah mereka pertama kali terayun menuju masjid Nabawi untuk menemui sang kakek.
Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan Al Husaini, suatu hari, Hasan bersama saudaranya, Husain, datang ke Masjid Nabawi.
Saat itu para Sahabat tengah berkumpul di dalam masjid, mendengarkan Nabi yang sedang berkhutbah di atas mimbar. Hasan masuk ke dalam masjid sambil menuntun tangan kanan Husain.
Keduanya mengenakan baju berwarna merah. Jatuh dan bangun menyelai langkah keduanya ketika melintas di tengah para Sahabat.
Melihat kedatangan cucunya, Rasulullah turun SAW dari mimbar dan langsung meraih keduanya, lalu membawa mereka ke atas mimbar. Beliau kemudian bersabda:
صدق الله ورسوله ، إنما أموالكم وأولادكم فتنة ، نظرت إلى هذين الصبيين يمشيان ويعثران فلم أصبر حتى قطعت حديثي ورفعتهما
"Mahabenar Allah yang telah berfirman: 'Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu)' (QS At Taghabun ayat 15) Aku tidak dapat menahan diri ketika melihat kedua anak ini." Setelah itu, beliau meneruskan khutbahnya. (HR Abu Dawud).
Demikianlah rasa cinta sang kakek kepada kedua cucunya dan kasih sayang beliau terhadap anak-anak kecil secara umum. Tidak heran apabila kedudukan al-Hasan dan al-Husain begitu tinggi di hati beliau.
Hasan dan Husain akhirnya terbiasa pergi ke masjid. Gelapnya malam tidak menyurutkan langkah mereka menuju Masjid Nabawi dan menemani sang kakek.
Allah SWT melindungi ayunan langkah mereka, serta menerangi jalan mereka untuk itu. Simaklah peristiwa mengagumkan yang diriwayatkan Abu Hurairah berikut ini. Abu Hurairah menuturkan:
Suatu ketika kami sholat Isya bersama Rasulullah ﷺ. Saat sujud, al-Hasan dan al-Husain naik ke punggung beliau. Saat bangkit, beliau meraih keduanya yang ada di belakang dengan lembut, lalu meletakkan keduanya secara perlahan.
Saat kembali sujud, keduanya kembali naik ke punggung beliau. Seusai sholat, beliau meletakkan keduanya di pangkuan paha beliau. Yang satu di paha kiri, dan satunya lagi di paha kanan. Aku pun berkata: "Wahai Rasulullah, tidakkah sebaiknya aku membawa keduanya pulang menemui ibu mereka?"
"Tidak usah," jawab beliau. Tiba-tiba terlihat kilat di langit. Beliau lantas menyuruh keduanya: "Pulanglah, temui ibu kalian!" Hasan dan Husain pun pulang. Keduanya berjalan di bawah cahaya kilat yang beberapa kali terlihat, hingga mereka sampai ke rumah dan bertemu dengan ibu mereka." (HR Al-Hakim).