REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Imam Ghazali dalam kitabnya Ayyuhal Walad menyebutkan salah satu nasihat penting yang dikatakan oleh tokoh makrifat, Dalfu bin Jahdar Asy Syibli atau Imam As-Syibli. Nasihat yang bersumber dari ajaran Nabi yang bahkan dijelaskan menjadi salah satu inti dari seluruh hadist.
As-Syibli berkata:
“Aku telah membaca empat ribu buah hadist, kemudian aku pilih daripada bilangan itu sebuah hadis yang benar-benar aku amalkan dan aku tinggalkan yang lain daripadanya. Kerana aku telah memperhatikan hadist yang aku pilih ini dan aku telah mendapati di dalamnya ada keselamatanku, kesejahteraanku dan telah terkandung di dalamnya segala ilmu Awwalin (ilmu orang-orang yang dahulu) dan ilmu Akhirin (ilmu orang-orang yang kemudian),” jelasnya.
Menurutnya, seseorang sudah cukup dalam hidupnya jika bisa mengamalkan hadist ini. Hadist tersebut adalah sebagai berikut:
اعمل لدنياك بقدر مقامك فيها واعمل لاخرتك بقدر بقائك فيها واعمل لله بقدر حاجتك اليه واعمل للنار بقدر صبرك عليها
Artinya: “Bekerjalah untuk duniamu sekadar mana engkau akan tinggal di dalamnya. Dan beramallah untuk akhiratmu sekadar mana engkau akan berada di sana. Dan beramallah karena Allah ta’ala, sekadar mana engkau berhajat kepada-Nya. Dan buatlah amalan yang akan memasukkan engkau ke dalam api neraka, sekadar mana engkau sabar menahan siksaannya.”
Kemudian Imam Ghazali menuturkan, hadist ini adalah ilmu yang sudah menukupi untuk menjalani kehidupan dan menjadi nasihat terbaik seorang hamba Allah SWT. “Wahai anakku yang tercinta, apabila engkau mengetahui hadist ini maka sebenarnya engkau sudah tidak perlu lagi kepada ilmu yang banyak,” katanya.