REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendekatan holistik Islam terhadap kesehatan dan kesejahteraan adalah melarang segala sesuatu yang berbahaya atau sebagian besar berbahaya. Oleh karena itu, Islam mengambil sikap tegas terhadap alkohol dan melarang konsumsinya dalam jumlah kecil atau besar.
Alkohol tidak diragukan lagi berbahaya dan berdampak buruk pada pikiran dan tubuh. Ini mengaburkan pikiran, menyebabkan penyakit, membuang-buang uang, dan menghancurkan individu, keluarga, dan komunitas. Para peneliti telah membuktikan ada hubungan kuat antara alkohol dan perjudian. Minum alkohol merusak penilaian, menurunkan hambatan, dan mendorong jenis pengambilan risiko yang terlibat dalam perjudian dan aktivitas berbahaya.
Allah SWT memberi tahu kita dalam Alquran, minuman keras dan perjudian adalah kekejian yang berasal dari setan. Allah memerintahkan kita untuk menghindarinya. (Alquran 5: 90)
Di Australia, negara dengan populasi sekitar 20 juta, ada sekitar 3.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyalahgunaan alkohol, sementara 65 ribu lainnya dirawat di rumah sakit. Studi secara konsisten mengungkapkan hubungan antara minum berat dan kerusakan otak. Sekitar 2.500 orang Australia dirawat setiap tahun karena kerusakan otak terkait alkohol.
Penelitian di Inggris menunjukkan enam persen kematian akibat kanker terkait dengan penyalahgunaan alkohol. Pusat Pencegahan Kanker Harvard mengatakan minum alkohol sangat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.