REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Rasulullah SAW merupakan teladan bagi umat manusia dengan semua ajaran dan kebijaksanaan dalam kehidupannya.
Semua perkataan dan anjurannya adalah yang menjadi pedoman bagi manusia seluruhnya karena memang terbukti selalu benar.
Dilansir dari Masrawy, salah satu ajaran Nabi dijelaskan dalam salah satu hadist yang merupakan rambu-rambu bagi manusia terutama orang-orang yang beriman.
Hal ini dijelaskan oleh anggota Komite Tertinggi untuk Panggilan di Al-Azhar, Dr Ramadhan Abdel Razek, dalam suatu program yang membacakan salah satu hadits Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ عبد الله بْنِ عُمَرَ رضي الله -عنهما- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليهوسلمم: "ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ، وَثَلَاثٌ مُنَجِّيَاتٍ، وَثَلَاثٌ كَفَّارَاتٌ، وَثَلَاثٌ دَرَجَاتٌ، فَأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ: فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ، وَأَمَّا الْمُنَجِّيَاتُ: فَالْعَدْلُ فِي الرِّضَى وَالْغَضَبِ، وَالْقَصْدُ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى، وَخَشْيَةُ اللَّهِ فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ، وَأَمَّا الْكَفَّارَاتُ: فَانْتِظَارُ الصَلَاةِ بَعْدَ الصَلَاةِ، وَإِسْبَاغُ الْوُضُوءِ فِي السَّبَرَاتِ، وَنَقْلُ الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ، وَأَمَّا الدَّرَجَاتُ: فَإِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلامِ، وَالصَلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ"
Artinya: Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga perkara membinasakan, tiga perkara yang dapat yang menyelamatkan, tiga perkara yang dapat menghapus dosa dan tiga perkara yang dapat meninggikan derajat.”
“Tiga perkara yang membinasakan adalah kekikiran yang dituruti, mengikuti hawa nafsu, dan kekaguman seseorang terhadap dirinya sendiri.”
“Adapun tiga perkara yang menyelamatkan adalah bersikap adil ketika marah dan ridha, sederhana dalam masa kefakiran dan kecukupan, dan takut kepada Allah SWT di kala tidak ada yang melihat dan terang-terangan.
“Adapun tiga perkara yang meleburkan dosa adalah menunggu sholat setelah sholat, menyempurnakan wudhu di saat dingin, dan melangkahkan kaki menuju sholat jamaah.”
“Dan tiga perkara yang meninggikan derajat adalah memberikan makanan, menyebarkan salam dan menunaikan sholat malam di kala manusia tidur.”
Sumber: masrawy