Senin 13 Sep 2021 22:32 WIB

Sidoarjo Perkuat Sektor Ekonomi Melalui Pelatihan Wirausaha

Pengangguran terbuka di Sidoarjo besar, ada 10, 97 persen atau sekitar 288 ribu orang

Sidoarjo Perkuat Sektor Ekonomi Melalui Pelatihan Wirausaha (ilustrasi).
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Sidoarjo Perkuat Sektor Ekonomi Melalui Pelatihan Wirausaha (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memperkuat pemulihan sektor ekonomi salah satunya dengan memberi pelatihan kerja berwirausaha kepada warga masyarakat terdampak COVID-19.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, pemberian pelatihan kerja itu merupakan salah satu upaya untuk membuka lapangan usaha baru. "Pengangguran terbuka di Sidoarjo besar, ada 10, 97 persen atau sekitar 288 ribu orang. Dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan dapat mengikis jumlah itu," katanya di sela membuka pelatihan kerja kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Gedangan, Sidoarjo, Senin (13/9).

Selain memberikan pelatihan kerja pihaknya juga mendorong adanya kerja sama dengan pihak perusahaan di Kabupaten Sidoarjo, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. "Kami minta semua pihak diharapkan bahu membahu mengatasi permasalahan pengangguran," katanya.

Kerja keras, kerja bersama jadi kunci keluar dari persoalan ini. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sidoarjo diminta sinergi untuk mewujudkan itu semua. "Seluruh OPD harus sinergi mensukseskan 17 program yang sudah masuk dalam RPJMD. Salah satunya membuka 100 ribu lapangan kerja baru," katanya.

Peningkatan kompetensi yang berbasis terapan langsung kepada masyarakat diharapkan menjadi wirausaha baru, bukan hanya ikut kerja di pabrik tetapi adalah mencetak pengusaha-pengusaha baru. Tahun depan, pihaknya meminta jenis pelatihan diubah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat setiap kecamatan, karena, tidak semua wilayah membutuhkan keahlian yang sama.

"Salah satu ujung tombaknya adalah desa, untuk itu setiap desa bisa memberikan masukan ke kecamatan untuk diangkat produk unggulannya. Contohnya di Desa Punggul yang dikenal sebagai kampung topi," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan pelatihan keterampilan di kantor Kecamatan Gedangan diikuti oleh 20 orang. "Semuanya warga ber KTP Kecamatan Gedangan dan sebanyak 20 orang tersebut mengikuti pelatihan refleksiologi," katanya.

Fenny mengatakan instansinya menjadi satu-satunya dinas di Kabupaten Sidoarjo yang menyelenggarakan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi. "Satu-satunya pelatihan keterampilan yang berbasis kompetensi, ada uji kompetensinya ada di Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo," ucapnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement