Senin 13 Sep 2021 16:08 WIB

Ujicoba PTM Terbatas di Beberapa Kota

.

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah siswa berjalan kaki pulang dari sekolah di Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (13/9/2021). Setelah hampir dua tahun belajar secara daring akibat pandemi COVID-19, Pemerintah setempat memberlakukan proses belajar secara tatap muka terbatas di zona hijau dan kuning dengan penerapan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Akbar Tado)

Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (13/9/2021). Setelah hampir dua tahun belajar secara daring akibat pandemi COVID-19, Pemerintah setempat memberlakukan proses belajar secara tatap muka terbatas di zona hijau dan kuning dengan penerapan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Akbar Tado)

Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar di SMA 81 Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.500 pada (27/9). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)

Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar di SMA 81 Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.500 pada (27/9). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)

Pelajar mengecek suhu badannya sebelum memasuki ruang kelas di SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Senin (13/9/2021). Pemerintah Provinsi Lampung memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara selektif dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah. (FOTO : Antara/Ardiansyah)

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Senin (13/9/2021). Pemerintah Provinsi Lampung memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara selektif dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah. (FOTO : Antara/Ardiansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara selektif dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah. 

Sementara itu Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.500 pada (27/9). 

Hal serupa dilakukan Pemerintah setempat memberlakukan proses belajar secara tatap muka terbatas di zona hijau dan kuning dengan penerapan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement