• يَنسِلُونَ
Allah SWT berfirman dalam surat Al Anbiya ayat 96:
حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”
kata “yansilun” di sini bukan berarti berjalan, tapi turun dari tempat yang tinggi.
• جَابُوا
Allah SWT berfirman dalam Al Fajr ayat 9:
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ “Dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah.”
Kata “jaabu” di sini buka berarti membawa atau menghadirkan, melainkan memotong batu.
• وَأَذِنَتْ
Dalam surat Al Insyiqaq ayat 5 Allah SWT berfirman:
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ “Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).”
Kata “adzinat”di sini bukan berarti mengizinkan, tapi mematuhi.
• فَأُمُّهُۥ
Dalam surat Al Qariah ayat 9 disebutkan:
فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ “Maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah.”
Kata “fa ummuhu” bukan berarti ibu atau orang tua yang melahirkan, tapi menyebut seseorang atau personal.