Sabtu 11 Sep 2021 05:55 WIB

Seni dalam Mengumandangkan Adzan

Adzan memiliki berbagai macam maqam dan melodi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Seni dalam Mengumandangkan Adzan
Foto:

Irama lambat maqam Sabah biasanya terdengar saat fajar untuk sholat subuh yang terdengar lembut ke dalam masjid. Untuk sholat maghrib, adzan biasa dilatunkan dengan ketukan cepat maqam Segah.

“Waktu maghrib juga merupakan waktu berbuka puasa selama Ramadhan dan puasa tambahan di luar bulan suci. Mereka tidak menginginkan adzan yang panjang saat itu. Selain itu, di bulan Ramadhan setelah berbuka, masyarakat harus bersiap-siap untuk sholat tarawih. Jadi adzan dipersingkat,” jelas Imam Ali.

Di Tunisia, muazin peserta pelatihan pergi ke Institut Musik Tunisia Rachidi untuk menyempurnakan gaya maqam dan penampilan adzan mereka. Sheikh Saad menyebut membutuhkan waktu enam bulan hingga lebih dari satu tahun bagi seorang muazin untuk bisa sepenuhnya terlatih.

Itu semua tergantung seberapa cepat mereka dapat memahami seluk-beluk dalam gaya, seberapa bagus telinga mereka, dan bakat mereka. Seorang siswa yang belajar bagaimana membaca Alquran dapat memilih maqam tertentu untuk dibaca dan dengan waktu dan keahliannya, kemungkinan akan mengembangkan gaya mereka sendiri.

“Jika Anda membaca sebuah ayat tentang siang dan malam, surga dan neraka, Anda akan menggunakan maqam Segah, seperti gelombang, itu kontras dengan emosi,” ucap Sheikh Saad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement