REPUBLIKA.CO.ID, — Kalimat bismillah atau basmalah bagi umat Islam adalah kata sakti yang selalu dibaca sebelum melakukan banyak hal.
Entah sebelum makan, bekerja atau memutuskan sesuatu. Tapi, pernahkah terpikir untuk apa umat islam membaca kalimat ini?. Apakah manfaatnya bagi seseorang?
Menurut pandangan Syekh Muhammad Mutawalli Asy Sya’rawi, pengucapan bismillah memiliki keutamaan dan rahasia besar. Salah satu alasannya adalah untuk memperoleh berkah dalam hal yang dimulai dengan menyebut nama Allah SWT itu.
Menurutnya, ketika seseorang melakukan sesuatu, tindakannya membutuhkan banyak energi. Energi atau kekuatan itu haruslah diminta kepada Allah SWT yang Mahakuasa.
“Ketika seseorang menginginkan kekuatan, dia harus mengatakan “bismil Qadir” (Dengan Nama Yang Mahakuasa) atau bismil Qawiy” (dengan Nama Yang Kuat). Anda ingin pengetahuan mengatakan “bismil ‘Alim” (dengan Nama Yang Maha Mengetahui), Anda ingin kekayaan mengatakan "bismil Ghani” (dengan Nama Mahakaya).
“Dia adalah "Tuhan" Yang Mahakuasa, di mana semua atribut kesempurnaan tersirat, dan bahkan jika pun Anda adalah orang berdosa dan pelaku dosa dan maksiat, jangan tinggalkan "bismillahirrahmanirrahim” (Dalam nama Allah, Dia Yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang),” tambahnya.
Manfaat
Membaca bismillahirrahmanirrahim memiliki keutamaan yang besar dan rahasia yang besar. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Menutupi aurat dari jin
Menyebut bismillah akan menutupi aib diri dari mata jin. Nabi SAW bersabda:
سَترُ ما بين أعينِ الجنِّ وعوْراتِ بني آدمَ، إذا دخل أحدُهم الخلاءَ أن يقولَ: بسمِ اللهِ
"Kamu akan menutupi apa yang ada di antara mata jin dan aurat anak-anak Adam. Ketika salah satu dari mereka memasuki toilet dia harus mengatakan: bismillah."
2. Wajib saat menyembelih hewan
Membaca basmalah hukumnya wajib bagi seorang muslim jika ingin menyembelih. Dengan kalimat ini, daging kurban akan halal dan berkah.
3. Sunnah sebelum beribadah
Membaca bismillah adalah sunnah bagi seorang Muslim untuk membuka banyak ibadah. Termasuk wudhu, mencuci, dan tayamum.
4. Sebagai dzikir
Juga telah disyariatkan dalam semua kondisi manusia seperti berdiri, duduk, makan, membaca Alquran, dan lain-lain agar orang tersebut tetap berdzikir (mengingat) kepada Allah SWT. Memohon keikhlasan kepada-Nya dalam segala perbuatannya, dan untuk meminta berkah.
Sumber: elbalad