Wanita yang dimaksud adalah wanita yang sedang kesal pada suaminya tapi memiliki hak, lalu pergi kepada suaminya sebelum tidur, dan berkata:
"Demi Allah SWT, kamu tidur atau tidak tidur, aku tidak menutup kelopak mataku dan tidak pula menutup kelopak mataku untukmu, sampai kamu puas denganku dan aku puas denganmu." Rasulullah bersabda, "Dia (wanita tersebut) ada di surga, dia di surga, dia di surga."
Karena itu, Syekh Abu Bakar menyampaikan, hendaknya setiap pasangan suami-istri, khususnya bagi kaum pria, mencontoh apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Beliau senantiasa menghabiskan malam bersama istrinya sampai istrinya tertawa dan tertidur dengan senyum di wajahnya.
"Siapa yang bermalam dan istrinya tertawa sampai kemudian ia tertidur dengan senyum di wajahnya, maka Allah SWT telah mengampuni semua dosanya," demikian sabda Nabi SAW sebagaimana disampaikan Syekh Muhammad Abu Bakar.