REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran telah memperingatkan umat Islam atau kaum Mukmin untuk menjaga persatuan agar tidak menjadi lemah. Alquran juga mengingatkan agar saling membantu untuk bersatu dalam agama Islam yang diridhoi Allah SWT.
Peringatan ini tertulis dalam Surah Ali Imran Ayat 103 dan tafsirnya.
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. (QS Ali Imran: 103)
Dalam Tafsir Ringkas Kementerian Agama dijelaskan bahwa pada ayat ini Allah memerintahkan kaum Mukmin menjaga persatuan dan kesatuan. Serta berpegangteguh dan berusaha sekuat tenaga agar kalian semuanya bantu-membantu untuk menyatu pada tali (agama) Allah, agar kamu tidak tergelincir dari agama tersebut. Diperintahkan juga agar jangan bercerai berai, saling bermusuhan dan mendengki, karena semua itu akan menjadikan kamu lemah dan mudah dihancurkan.
Serta ingatlah nikmat dari Allah untuk kamu ketika mengeluarkan kamu dari kekufuran kepada keimanan dan menyatukan hati kalian dalam persaudaraan, padahal kamu dahulu pada (masa jahiliyyah) saling bermusuhan, saling membenci dan memerangi tiada henti dari generasi ke generasi, lalu Allah mempersatukan hati kamu dengan harapan dan tujuan yang sama yaitu memperoleh ridho Allah. Sehingga dengan karunia-Nya yaitu agama Islam, kamu menjadi bersaudara dalam satu keluarga.
Pada masa Jahiliah terjadi permusuhan selama ratusan tahun antara suku 'Aus dan suku Khazraj. Setelah datangnya Islam mereka dapat bersatu dengan penuh persahabatan. Menyaksikan kenyataan tersebut orang-orang Yahudi merasa tidak senang dan menyuruh salah seorang di antara mereka meniupkan api perpecahan dengan menyebut kejadian waktu Perang Bu'as. Meskipun kedua suku tersebut sempat terpancing dan hampir saja berperang, tetapi Nabi Muhammad SAW berhasil mendamaikan mereka.
Demikian besar karunia Allah kepada kamu, sedangkan (ketika itu) kamu sama sekali tidak menyadari bahwa ketika kamu saling bermusuhan, susungguhnya kamu berada di tepi jurang neraka, karena hidup tanpa bimbingan wahyu, selalu terbakar api kebencian, kemarahan dan permusuhan bahkan berakibat pada pembunuhan. Lalu dengan datangnya Islam, Allah menyelamatkan kamu dari sana dan terciptalah kedamaian di antara kamu.
Demikianlah, Allah secara terus menerus menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk secara terus-menerus dan tetap bersatu padu dalam persaudaraan dan kekeluargaan.