REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak peduli berapa usia kita sebagai muslim, iman kita akan naik dan turun. Iman dapat menjadi tolak ukur kedekatan hamba kepada Tuhannya.
Kedekatan ini dapat terasa ketika seorang muslim menjalankan shalat lima waktu. Tak hanya sekadar sholat, berikut lima tips cara dekat dengan Allah saat sholat dilansir di aboutmuslim.net, di antaranya, pertama, sholat berjamaah.
Untuk dekat dengan Allah seorang muslim haruslah memperbanyak berdoa. Namun bagi sebagian orang hanya sekadar berdoa tidak seorang diri tidak merasakan apapun.
Sehingga mereka mencoba untuk minimal dalam sepekan berjamaah baik di masjid maupun di rumah. Karena pada saat sholat berjamaah, akan merasakan semangat ummat dengan sholat bersama, sujud bersama dan berdoa bersama-sama.
Dan ada hikmah di balik hal itu. Berjamaah dapat menghubungkan di antara jamaah dan meningkatkan spiritualitas dalam diri.
Kedua, menyaksikan siaran langsung shalat berjamaah di Ka'bah. Sebelum sholat berjamaah, kita bisa menonton YouTube, live streaming sholat di Makkah.
Ketika melihat sekelompok besar orang semua menghadap Ka'bah , semua turun bersama-sama, semua datang bersama-sama, itu adalah pemandangan yang indah. Tayangan tersebut benar-benar dapat menggerakkan secara emosional dan merasa menjadi bagian dari mereka.
Ketiga, sholat di tempat bersih dan tenang. Kadang-kadang kita kehilangan iman dan kita lupa mengapa kita harus berdoa, dan kita hanya berdoa karena kita harus melakukannya.
Hal ini dapat menjauhkan kita dari hubungan itu dengan Allah. Dalam hal ini kita harus mencari tempat yang tenang, bersih, aman jauh dari segala gangguan untuk melakukan shalat.
Setelah selesai melakukannya, maka kita perlu membersihkan hati dan pikiran dan ingat kepada siapa akan berdoa. Ketika kita memasukkan itu ke dalam pikiran, maka sepanjang doa, maka kita akan sadar dengan siapa kita berbicara.
Hal itu akan memberi perasaan hangat bahwa dengan melakukan ini karena Allah itu akan benar-benar meningkatkan spiritualitas kita juga.
Sebelum kita mulai, tentunya kita harus membuat niat berdoa kepada siapa kita berdoa sebelumnya. Seharusnya tidak dengan perasaan dingin seperti robot. Kita harus berbicara kepada Allah dalam doa.
Kita memang harus bergerak dan mengucapkan kata-kata yang benar, tetapi kita harus ingat bahwa kita harus terhubung dengan Allah dan kita melakukannya lima kali sehari. Sungguh suatu perasaan indah yang ajaib bahwa kita harus berbicara kepada Allah lima kali sehari.
Banyak dari kita merasa terputus dengan Allah, tetapi ketika kita berbicara kepada-Nya lima kali sehari, kita tidak merasakan pemutusan hubungan dengan Allah itu.
Kita harus ingat bahwa kita sedang berbicara kepada Allah dan ini harus mengisi kita dengan sukacita, cinta, dan spiritualitas.
Keempat, berbicara kepada Allah ketika sujud. Inilah saat kita lebih dekat dengan Allah. Waktu yang tepat untuk membuka keinginan kita dan menanyakan apa saja kepada-Nya.
Dia ingin mendengar kita, jika kita ingin meminta pengampunan itu, mintalah pengampunan itu. Jika kita ingin meminta sesuatu yang mengganggu kita. Kita bisa minta kepada Allah untuk menghentikannya. Luangkan waktu dalam sujud untuk meminta dan berbicara kepada-Nya.
Ketika selesai, kita akan merasa seperti ada beban besar yang terangkat dari pundak karena baru saja berbicara kepada Allah dalam sujud itu dan itu adalah sesuatu yang sangat indah dan emosional. Karena saat itulah kita paling dekat dengan Allah dan itulah waktu terbaik untuk melakukan percakapan dengan-Nya.
Kelima, Tidak menunda waktu sholat. Ketika kita menunda sholat, maka akan merasa gugup, stres, dan cemas karena kita tidak ingin melewatkannya. Kita akan tergesa-gesa khawatir waktu sholat berikutnya segera tiba.
Saat menunda sholat berarti kita tidak menjaga waktu dan energi untuk berdoa dengan benar. Itu membuat kita kurang terhubung dengan doa dan kurang terhubung dengan Allah.
Jadi berdoalah sebanyak yang kita bisa tepat waktu, ketika kita bisa. Karena itu memberi kota rasa kedekatan dengan Allah.
Kita akan punya waktu untuk terhubung dengan Allah dan merenungkan apa yang kita minta dalam doa. Dan itu bukan hanya serangkaian gerakan.