Senin 06 Sep 2021 16:02 WIB

Allah Menciptakan Masalah Agar Manusia Terbebas dari Dosa

Setiap Muslim harus menghadapi kesulitan dan bersiap menghadapinya.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Allah Menciptakan Masalah Agar Manusia Terbebas dari Dosa
Foto:

Sisi Positif Masalah

Masalah dan kesulitan berfungsi sebagai sarana menghapus dosa dan mengangkat derajat orang beriman di akhirat. Pendekatan optimistis dan positif ini melindungi seseorang dari jatuh ke dalam keputusasaan dan kesedihan.

Abu Yahya Suhaib bin Sinan berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Betapa indahnya kasus seorang mukmin; ada kebaikan baginya dalam segala hal dan ini hanya berlaku bagi seorang mukmin. Jika kemakmuran menyertainya, dia mengucapkan terima kasih kepada Allah dan itu baik untuknya; dan jika musibah menimpanya, ia bersabar dan itu baik baginya” (HR Muslim).

Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “Seorang Muslim, laki-laki atau perempuan, terus berada dalam cobaan dalam kehidupan, harta benda, dan keturunannya sampai dia menghadap Allah Ta'ala, tanpa catatan dosa" (At-Tirmidzi).

Hadits-hadits ini tidak boleh disalahartikan sebagai seruan kepada fatalisme dan kekalahan. Pesan yang ingin disampaikan dalam hadist tersebut adalah setiap Muslim harus menghadapi kesulitan dan bersiap menghadapinya. Oleh karena itu, orang percaya menghadapi kesulitan dengan hati yang berani, mereka mempercayai kebijaksanaan Allah dan percaya pada rahmat-Nya, dan mereka tahu bahwa ujian ini bermanfaat untuknya. 

Jadi, hadits-hadits ini dimaksudkan untuk menanamkan harapan dan semangat kepada Muslim dan mengusir pikiran yang merusak tentang kegagalan dan keputusasaan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement