REPUBLIKA.CO.ID, – Jika terkadang seorang Muslim dilanda kemalasan dalam menjalankan ibadah, Sekretariat Dar Al Ifta Mesir menyebutkan cara untuk menangkal kemalasan. Yakni dengan memanjatkan doa.
Dilansir di El-Balad News, Kamis (2/9), semakin jauh seseorang dari dosa dan kekurangan di sisi Allah SWT, semakin Allah akan memudahkan aktivitas dan kedekatan dengan-Nya. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah At Talaq penggalan ayat 4:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا “Wa man yattaqillaha yaj’al lahu min amrihi yusran.”
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.”
Untuk itu, seseorang harus bertakwa kepada Allah SWT dan tidak boleh menunda dan tidak menunggu hari esok untuk melakukan apa yang diinginkan.
Sedangkan sikap menunda sejatinya adalah pekerjaan iblis. Untuk itu seorang Muslim dianjurkan untuk memperbaiki masalah kemalasan atas penundaan tersebut.
Berikut adalah doa menangkal kemalasan dalam beribadah yang merujuk berdasarkan hadits Nabi. Dari sahabat Anas bin Malik RA, dia berkata, Rasulullah SAW pernah berkata:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالبُخْلِ وَالهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ
“Allahumma inni audzubika minal-ajzi wal-kasal, waljubni wal-bukhli wal-harami, wa audzubika min adzabil-qabri, wa audzubika min fitnati al-mahya wal-mamati.”
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, serta bencana kehidupan dan kematian.”
Sumber: elbaladnews