Kamis 26 Aug 2021 17:18 WIB

Bentangan Sayap Malaikat untuk Para Pencari Ilmu 

Malaikat memberikan restu dan doa bagi para pencari ilmu

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Malaikat memberikan restu dan doa bagi para pencari ilmu. Ilustrasi pencari ilmu
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Malaikat memberikan restu dan doa bagi para pencari ilmu. Ilustrasi pencari ilmu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang yang menuntut ilmu akan senantiasa dijaga Allah SWT. Terlebih ilmu yang dipelajarinya itu semakin mendekatkan dirinya pada Allah dan menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW. 

Allah SWT akan menjamin keamanan, keselamatan lahir batin orang-orang yang menuntut ilmu. Dengan mengirimkan malaikat-malaikat yang menjaganya setiap waktu. 

Baca Juga

Sebagaimana dalam kitab Targib Wat Tarhib menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Ibnu Asakir:  

طَالِبُ الْعِلْمِ تَبْسُطُ لَهُ الْمَلَائِكَةُ أَجْنِحَتَهَارِضًابِمَايَطْلُبُ “Terhadap Orang yang menuntut ilmu malaikat membentangkan sayapnya (menaungi), karena malaikat rela dengan ilmu yang dicari orang tersebut.  

Hadits tersebut dapat menjadi penguat bagi para orang tua yang baru saja memulai menyekolahkan anaknya di lembaga-lembaga pendidikan Islam atau pun memondokannya di Pondok Pesantren. Orang tua tidak perlu terlalu khawatir akan segala sesuatunya sebab Allah menjamin akan menjaga orang yang menuntut ilmu.  

Sementara bagi para penuntut ilmu maka perlu mengawali niatnya dalam mencari ilmu adalah semata-mata karrna Alla menjalankan perintahnya. 

Selain itu berniat untuk membuang kebodohan diri dan menggantinya dengan ilmu sehingga meraih keselamatan dunia dan akhirat. Selain itu berniat dalam menuntut ilmu adalah untuk menghidupkan agama yang dibawa Rasulullah. 

Dalam arti untuk menerangkan kepada orang-orang yang belum mengerti sehingga tercerahkan. Selain itu berniat dengan ilmu yang telah diperoleh untuk bisa diamalkan utamanya oleh diri sendiri dan dapat diamalkan orang lainnya.   

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement