Rabu 25 Aug 2021 20:30 WIB

Perlindungan Vaksin Covid-19 Berkurang Setelah Enam Bulan

Perlindungan vaksin Pfizer dan AstraZeneca berkurang setelah enam bulan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
Perlindungan vaksin Pfizer dan AstraZeneca berkurang setelah enam bulan.
Foto: npr.org
Perlindungan vaksin Pfizer dan AstraZeneca berkurang setelah enam bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut para peneliti gabungan Inggris, perlindungan Covid-19 dari dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech dan Oxford/AstraZeneca mulai memudar dalam waktu enam bulan. Dikatakan para peneliti, setelah lima hingga enam bulan, efektivitas dua suntikan Pfizer mulai turun dari 88 persen menjadi 74 persen.

Analisis yang dituangkan dalam studi ZOE Covid itu juga menunjukkan, vaksin AstraZeneca, efektivitasnya turun dari 77 persen menjadi 67 persen setelah empat hingga lima bulan. Studi ini didasarkan pada data lebih dari satu juta pengguna aplikasi ZOE untuk cek mandiri.

Baca Juga

Dalam pelaksanaanya, mereka membandingkan infeksi yang dilaporkan mandiri oleh para peserta yang divaksinasi dengan kasus pada kelompok kontrol yang tidak divaksinasi.

“Ini membuat fokus kebutuhan untuk beberapa tindakan. Kita tidak bisa hanya duduk dan melihat perlindungan perlahan memudar sementara kasus masih tinggi dan kemungkinan infeksi juga masih tinggi," kata Spector, peneliti utama ZOE di penelitian ini, dikutip metro.co.uk, Rabu (25/8).

Namun demikian, penulis studi mengaku perlu lebih banyak data pada orang muda nantinya. Mengingat, peserta yang dipartispasikan dalam penelitian itu adalah usia lanjut, karena prioritas yang sempat diutamakan.

Studi itu menambahkan, dalam skenario terburuk di masa depan, perlindungan dari vaksin dua dosis yang sudah diterima, bisa menurun ke angka di bawah 50 persen bagi lansia dan petugas kesehatan.

Terpisah, sebuah studi kesehatan dari masyarakat Inggris pekan lalu, menemukan bahwa perlindungan dari vaksin Pfizer-BioNTech atau AstraZeneca terhadap varian Delta dari virus corona melemah dalam waktu tiga bulan.

Studi Universitas Oxford pada saat itu, menemukan bahwa 90 hari setelah suntikan kedua vaksin Pfizer atau AstraZeneca, kemanjurannya dalam mencegah infeksi masing-masing turun menjadi 75 persen dan 61 persen. Jumlah penurunan itu turun dari 85 persen dan 68 persen, masing-masing, terlihat dua pekan setelah dosis kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement