Penasihat yang bijaksana
Dengan jarak usia yang cukup jauh, selain menjadi pendukung terdepan Rasulullah, Khadijah juga selalu menjadi penasihat yang bijak. Dia selalu menyajikan saran dan ide yang mengagumkan dan penuh perhitungan. Kecerdasan Khadijah juga membuat segala ucapannya selalu berbobot dan berdasarkan pengamatan yang bijak.
Siap berkorban
Meski terbiasa hidup di keluarga yang dihormati dan bergelimang harta, Khadijah tidak pernah sekalipun mengeluh, bahkan selalu menjadi pendukung pertama saat tidak ada satupun yang mempercayai perkataan sang suami.
Rasulullah berkata, “Dia (Khadijah) percaya pada saya ketika orang-orang lainnya tidak percaya. Dia memberi saya bagian dari kekayaannya ketika orang lain menolak saya (milik mereka). Allah memberi saya anak darinya, sementara Dia (Allah) menyangkal saya oleh selain dia (Khadijah).” (HR. Ahmad)
Meskipun harus menderita seumur hidup, menerima stigma sosial, kehilangan kekayaan, boikot, kelaparan ekstrem, rasa hormat Khadijah kepada suaminya tidak berkurang sedikitpun. Dia justru menjadi pilar kekuatan bagi Nabi hingga kematian memisahkan mereka.
Sebagai istri, sudah sepatutnya percaya pada suami dan tidak terpengaruh dengan desas-desus miring yang berisiko mengikis kepercayaan pada pasangan. Bersabarlah melalui kesulitan dan cobaan. Bahkan jika seluruh dunia menentangnya, jadilah pilar pendukungnya, seperti Khadijah.
https://aboutislam.net/reading-islam/living-islam/be-like-khadijah-4-traits-a-wise-wife-should-have/