REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Allah menyangi orang-orang sabar dalam setiap kesulitan (Ali Imran ayat 146). Sabar memang tidak semudah apa yang disampaikan di lisan-lisan para alim dan ulama.
"Tapi yakinlah bahwa sabar juga tidak sesulit yang (mungkin) anda bayangkan," kata Pembimbing Haji dan Umrah Ustaz Rafiq Jauhary melalui tulisan hikmahnya
kepada Republika beberapa waktu lalu.
Ustadz Rafiq dalam menghadapi masalah yang penting jangan sampai dengan alasan ujian kesabaran kemudian mencari pelampiasan dengan emosi marah, baik berupa kalimat kotor/kasar, makan/minum yang haram, atau kemaksiatan lain.
Rasulullah menganjurkan, jika kita sulit mendapatkan kesabaran, maka mintalah pada Allah agar diberikan kesabaran. Insyaallah Allah akan memberinya.
Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu berkata, ada beberapa orang dari kalangan Anshar meminta (pemberian shadaqah) kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, maka beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali, lalu beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali lalu beliau memberi lagi hingga habis apa yang ada pada beliau. Kemudian beliau (Rasulullah) bersabda:
مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
"Apa-apa yang ada padaku dari kebaikan (harta) sekali-kali tidaklah aku akan meyembunyikannya dari kalian semua. Namun barangsiapa yang menahan (menjaga diri dari meminta-minta), maka Allah akan menjaganya dan barangsiapa yang meminta kecukupan maka Allah akan mencukupkannya dan barangsiapa yang mensabar-sabarkan dirinya maka Allah akan memberinya kesabaran. Dan tidak ada suatu pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada (diberikan) kesabaran." (HR. al-Bukhari: 1376)
Meminta kesabaran kepada Allah bukanlah hal yang memalukan. Karena sabar adalah salah satu ibadah yang baik, dan akan dicatat sebagai amal shalih di hadapan Allah. Rasulullah SAW bersabda:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
"Perkara orang mukmin sangatlah mengagumkan, sesungguhnya semua perkaranya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin. Ketika tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan jika tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim: 5318)
Bagaimana, setelah mengetahui bahwa sabar adalah amal shalih dan kesabaran dalam hati dapat diminta kepada Allah, Masihkah merasa sulit untuk bersabar?
Ustaz Rafiq menyarankan, coba gelarlah sajadah Anda, dirikan shalat sunnah dua rakaat. Kemudian minta kepada Allah untuk diberikan hati yang ridha atas takdir, dan hati yang sabar dalam menghadapi musibah.
"Kemudian yakinilah bahwa kesabaran ini akan membawa pahala yang sangat besar," katanya.