REPUBLIKA.CO.ID, 

• Ali bin Hujr bercerita kepada kami, Ali bin Mushir memberitahukan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, ia berkata, "Kasur Rasulullah yang beliau pakai tidur hanyalah terbuat dari kulit berisi sabut." (Muttafaq 'alaih. HR Al-Bukhari (6456) dan Muslim (2082/38)).

• Abul Khaththab Ziyad bin Yahya Al-Bashri bercerita kepada kami, Abdullah bin Maimun bercerita kepada kami, Ja'far bin Muhammad memberitahukan kepada kami, dari ayahnya, ia berkata, "Aisyah pernah ditanya, 'Seperti apa tempat tidur Rasulullah di rumahmu?" Ia menjawab, 'Terbuat dari kulit yang diisi sabut'. Hafshah pernah ditanya, 'Seperti apa tempat tidur Rasulullah di rumahmu?' Ia menjawab, 'Kain mori yang kami lipat dua kali lalu beliau tidur di atasnya. Suatu malam, saya melipatnya menjadi empat lapis berharap agar lebih empuk, namun saat pagi harinya beliau bertanya, 'Apa yang kalian sediakan untuk tempat tidurku tadi malam?' Kami menjawab, 'Itu memang tempat tidur Anda, hanya saja kami melipatnya empat kali agar lebih empuk.' Rasulullah, 'Kembalikanlah seperti semula, karena keempukannya telah menghalangiku untuk melaksanakan sholat malam'." (Dha'if jiddan. Didha'ifkan oleh Asy-Syekh Al-Albani di dalam Mukhtashar Asy Syama il).

Ikuti Whatsapp Channel Republika