Kamis 19 Aug 2021 18:27 WIB

Mengenal Sufi Perempuan Besar Aisyah al-Ba’uniyah

Ia adalah seorang sufi perempuan terbesar kedua setelah Rabiatul Adawiyah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Mengenal Sufi Perempuan Besar Aisyah al-Bauniyah
Foto:

Pasangan ini melahirkan dua anak, yaitu Abdul Wahab dan Barakah. Sedangkan putrinya meninggal saat berusia tiga tahun.

Pada 1513 M, Aisyah dan putranya kemudian berpindah dari Damaskus ke Kairo. Saking alimnya, Aisyah diizinkan mengajar dan bahkan berfatwa. Dari sanalah ia kemudian populer sebagai ahli fikih.

Aisyah kemudian kembali ke kota asalnya pada 1517 M. Selain dikenal sebagai seorang sufi dan ahli fikih, Aisyah juga dikenal sebagai mursyid tarekat Qadiriyah dan penyair sufistik. Sebagai penulis wanita Muslim produktif sebelum abad ke-20, Aisyah juga telah menulis belasan buku sepanjang hidupnya.

 

Sejarawan Ibnu al-Imad al-Hambali menyebut Aisyah al-Ba’uniyah sebagai seorang syaikhah salehah, sastrawan, cendekia, dan wanita tercerdas abad 10 Hijriyah. Karena itu, maklum jika UNESCO mengumumkan 2006-2007 sebagai tahun peringatan internasional untuk memperingati 500 tahun kelahiran Aisyah al-Ba’uniyah. Ulama sufi perempuan ini wafat di Damaskus pada 922 Hijriyah atau 1517 Masehi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement