Istri Abu Lahab
Perempuan durhaka ketiga yang diabadikan dalam Alquran adalah Istri Abu Lahab bernama Arwa binti Harb bin Umayya, yang merupakan salah satu penentang kuat bagi Nabi Muhammad SAW.
Perempuan ini dikenal sebagai Ummu Jamil dan penyebar fitnah seperti yang dijelaskan oleh Alquran. Allah SWT telah memilih dia dan suaminya untuk diabadikan dalam salah satu surah terpendek, yaitu surat Al Masad atau Al Lahab.
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ * مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ * سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ * وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ * فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal." (QS Al Lahab 1-5).
Sikap suami istri ini sangatlah berbeda dengan sikapnya semula. Jika dulu Abu Lahab begitu bergembira dengan kelahiran Nabi dengan memerdekakan budak, kini ia justru tampil menjadi musuh terbesar dalam sejarah Islam. Dia membenci Nabi, memperolok, dan mengganggu dakwah beliau hingga akhir hayatnya.
Gangguan dari istri Abu Lahab ini juga kerap saling ditimpali suaminya. Sepasang suami istri ini kerap menolak, menentang, dan mengganggu dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dengan membabi-buta. Mereka bahkan tak mengindahkan lagi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah keponakannya sendiri.