Selasa 10 Aug 2021 04:50 WIB

Ketika Rasulullah Mengelabui Kaum Quraisy Saat Hijrah

Nabi SAW dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsaur selama tiga hari.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Rasulullah Mengelabui Kaum Quraisy Saat Hijrah Seorang peziarah keluar dari mulut Gua Tsur saat melakukan ziarah di gua yang pernah dijadikan tempat persembunyian Rasulullah SAW dan sahabatnya (Abu Bakar ash-Shiddiq) tersebut.
Foto:

Abu Bakar Radhiyallahu Anhu berkata: "Aku melihat kaki-kaki kaum musyrikin di atas kepala kami, dan kami sedang berada di gua. Maka, aku berkata, "Ya Rasulullah, seandainya salah seorang dari mereka melihat ke kedua kakinya, ia tentu akan melihat kita di bawah kedua kakinya". Nabi SAW berkata, "Wahai Abu Bakar, apa persangkaanmu tentang dua orang, jika yang ketiga adalah Allah?" (HR Bukhari dan Muslim).

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah), sedangkan dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, pada waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita. Sesungguhnya Allah beserta kita". Maka, Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Alquran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (QS. At-Taubah ayat 40).

Adapun hadits-hadits yang menjelaskan bahwa ada sarang laba-laba yang menutupi mulut gua, ada pohon yang tumbuh di mulut gua, dan juga ada dua ekor merpati yang berada di mulut gua sehingga menjadikan kaum musyrikin meninggalkan gua merupakan hadits lemah yang tidak bisa dijadikan hujjah (As-Sirah an-Nabawiyah As-Shahihah).

 

Semua zahirnya bertentangan dengan hadits sahih yang menjelaskan ketakutan Abu Bakar tatkala melihat kaki-kaki kaum musyrikin. Jika ada sarang laba-laba, apalagi ada pohon yang tumbuh, Abu Bakar tidak perlu takut dan khawatir akan terlihat oleh kaum musyrikin. Hal itu karena mereka memang tidak bisa melihat akibat tertutup oleh sarang laba-laba dan pohon, misalnya. Wallahu a'lam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement