Senin 09 Aug 2021 16:41 WIB

13 Hal Penting tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW

Hijrah Nabi SAW menunjukkan makna persaudaraan yang sebenarnya dalam Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
13 Hal Penting tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW
Foto: Pixabay
13 Hal Penting tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat pada hari esok, Umat Muslim memasuki tahun baru hijriyah, yaitu 1 Muharram 1443 H. Sedikitnya ada 20 hal yang perlu diketahui setiap Muslim mengenai tahun yang penanggalannya dihitung sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah itu.

Pertama, orang yang pertama kali menjadikan awal penanggalan Hijriyah jatuh pada bulan Muharram, yaitu Umar bin Khattab. Adapun Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah dilakukan pada bulan Rabiul Awal berdasarkan pendapat yang populer. Nabi SAW memilih hijrah pada Muharram karena bulan tersebut datang setelah para peziarah melakukan haji.

Baca Juga

Kedua, Rasulullah menyediakan bagi para sahabatnya tempat yang aman dari serangan kaum musyrik. Ketiga, Ali bin Abi Thalib menghabiskan malam hijrah di atas ranjang Rasulullah, dan dia melakukan pengorbanan tersebut untuk menjaga kehidupan Rasulullah.

Keempat, Rasulullah berhijrah dan meninggalkan tanah airnya demi keridhaan Allah SWT. Kelima, Nabi SAW memilih sahabat Abu Bakar untuk mendampinginya dalam perjalanan hijrah dan ketika melakukan hal-hal sulit.

Keenam, hijrah Nabi SAW menunjukkan kecerdasan dan kecerdikan seorang wanita Muslim, yaitu Asma binti Abi Bakar. Asma saat itu tidak menemukan sesuatu untuk membawa perbekalan Nabi SAW. Lalu ia memotong ikat pinggangnya menjadi dua bagian.

Kemudian yang satu dia gunakan untuk sufrah (bungkus makanan untuk bekal) Rasulullah SAW, dan yang satunya sebagai pembungkus qirbahnya pada waktu malam ketika Rasulullah SAW dan Abu Bakar melakukan perjalanan menuju Gua Tsur.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement