Kamis 05 Aug 2021 14:13 WIB

Seperti Apa Tanda Ahli Ibadah yang Saleh dan Beruntung?

Nabi Muhammad menjelaskan soal tanda ahli ibadah yang saleh dan beruntung.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Seperti apa tanda ahli ibadah yang saleh dan beruntung? Foto ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Islam.
Foto: Anadolu Agency
Seperti apa tanda ahli ibadah yang saleh dan beruntung? Foto ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap kita ingin bisa menjadi pribadi yang ahli ibadah, saleh dan beruntung dalam hidup. Namun seperti apa tandanya orang yang ahli ibadah, saleh dan beruntung itu.

Rasulullah SAW telah menjelaskan tanda-tandanya dalam wasiatnya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib yang dapat ditemukan dalam kitab Wasiyatul Mustofa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.

Baca Juga

Tanda Ahli Ibadah

يَا عَلِيُّ، وَلِلْعَابِدِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ يَمْقُتُ نَفْسَهُ وَيُحَاسِبُهَا وَيُطِيْلُ الْقِيَامِ بَيْنَ يَدَيِ اللهِ تَعَالَى

Wahai Ali, bagi orang yang ahli ibadah ada tiga tanda. Dia membenci dirinya sendiri (dalam arti memerangi hawa nafsunya sendiri), dan selalu muhasabah diri, dan berlama-lama sholat di hadapan Allah (betah ketika beribadah)

Tanda Orang Saleh

وَلِلصَّالِحِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ يُصْلِحُ بَيْنَ اللهِ تَعَالَى وَبَيْنَهُ بِالْعَمَلِ الصَّالِحِ وَيُصْلِحُ دِيْنَهُ بِالْعَمَلِ وَيَرْضَى لِلنَّاسِ مَا يَرْضَى لِنَفْسِهِ

Dan bagi orang saleh ada tiga tanda. Dia senantiasa memperbaiki hubungan antara dia dengan Allah dengan cara melakukan amal saleh, dan berusaha memperbaiki agamanya dengan amal saleh, dia rela ridho bagi orang lain seperti apa yang dia ridho bagi dirinya sendiri.

Tanda Orang Beruntung

وَلِلسَّعِيْدِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ قُوْتٌ حَلَالٌ وَمُجَالَسَةُ الْعُلَمَاءِ وَالصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ مَعَ الْإِمَامِ

 Orang yang beruntung ada tiga tanda. Yaitu makanannya halal, dan ikut majelis para ulama, dan senantiasa sholat lima waktu dengan imam (berjamaah).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement