Senin 02 Aug 2021 08:52 WIB

Petualangan Lebah Sepanjang Sejarah Islam

Lebah adalah salah satu hewan yang spesial dalam ajaran Islam.

Petualangan Lebah Sepanjang Sejarah Islam
Foto:

Para pengamat sejarah Islam, umpamanya F. Viré, menekankan bahwa kedatangan Islam membawa apresiasi dan perlakuan terhadap lebah ke level yang lebih tinggi. Sebagaimana diutarakan di bagian awal, lebah kerap diacu secara positif baik oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Quran maupun Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya.

Ajaran Islam mendorong penganutnya agar tidak hanya menggunakan madu yang dihasilkan lebah, tapi lebih penting lagi, memikirkan hikmah yang ada di balik penciptaan lebah. Ini termasuk bagaimana lebah memproduksi madu, bagaimana mereka membagi pekerjaan di dalam koloninya, dan bagaimana mereka melawan untuk mempertahankan dirinya.

Dampak dari seruan untuk merenungkan lebah ini tampak beberapa ratus tahun setelah Nabi wafat, saat Islam sudah tersebar hingga ke luar Jazirah Arab. Ini adalah masa ketika ilmu pengetahuan tengah berkembang di dunia Islam.

Di luar bidang kajian “berat” seperti filsafat, matematika, fisika, dan astronomi, kaum terpelajar Muslim rupanya juga tertarik menelisik tema-tema “ringan” seperti lebah. Ini ditempatkan dalam konteks studi tentang agrikultur. Awalnya kalangan naturalis (ahli ilmu alam) Muslim mempelajari tentang lebah dari para pemikir Yunani. Lama-kelamaan mereka bisa menulis karya sendiri seputar lebah.

Lebah merupakan salah satu topik kajian di masa kejayaan pengetahuan Islam di Spanyol. Setidaknya ada dua ahli agronomi Muslim di Spanyol yang memberi perhatian besar pada studi lebah, khususnya dalam rangka pembudidayaan lebah.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement