REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak banyak penjelasan otentik ihwal Muhassin yang bisa kita temukan dalam kitab-kitab sejarah dan biografi. Kalaupun ada, itu sebatas penyebutan namanya sebagai salah seorang anak Sayyidah Fathimah.
Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan Al Husaini, Misalnya sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Hani bin Hani dari Ali bin Abu Thalib berikut:
نْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: لَمَّا وَلَدَتْ فَاطِمَةُ الْحَسَنَ جَاءَ النَّبِيُّ- صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ- فَقَالَ: " أَرُونِي ابْنِي مَا سَمَّيْتُمُوهُ؟ " قَالَ: قُلْتُ: سَمَّيْتُهُ حَرْبًا، قَالَ: " بَلْ هُوَ حَسَنٌ "، فَلَمَّا وَلَدَتِ الْحُسَيْنَ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ- صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ- فَقَالَ: " أَرُونِي ابْنِي مَا سَمَّيْتُمُوهُ؟ " قَالَ: قُلْتُ: سَمَّيْتُهُ حَرْبًا، فَقَالَ: " بَلْ هُوَ حُسَيْنٌ "، ثُمَّ لَمَّا وَلَدَتِ الثَّالِثَ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ- صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ- قَالَ: " أَرُونِي ابْنِي مَا سَمَّيْتُمُوهُ؟ " قُلْتُ: سَمَّيْتُهُ حَرْبًا، قَالَ: " بَلْ هُوَ مُحَسِّنٌ "، ثُمَّ قَالَ: " إِنَّمَا سَمَّيْتُهُمْ بِاسْمِ وَلَدِ هَارُونَ شَبَرٍ وَشُبَيْرٍ وَمُشَبِّرٍ ".
Ketika Al Hasan lahir, aku memberinya nama Harb. Lalu Rasulullah datang dan berkata: "Perlihatkan cucuku. Nama apa yang kamu berikan kepadanya?"
"Harb," jawabku.
"Jangan namai dengan itu, tetapi namailah dia Al Hasan," begitu sabda Rasulullah.
Ketika Al Husain lahir, aku memberinya nama Harb. Lalu Rasulullah datang dan berkata: "Perlihatkan cucuku. Nama apa yang kamu berikan kepadanya?"
"Harb," jawabku.
"Jangan namai dengan itu, tetapi namailah dia Al Husain," ujar Rasulullah.
Kemudian ketika anak ketiga kami lahir, aku kembali memberinya nama Harb. Lalu Rasulullah datang dan berkata: "Perlihatkan cucuku. Nama apa yang kamu berikan kepadanya?"
"Harb," jawabku.
"Jangan namai dengan itu, tetapi namailah dia Muhassin," tutur Rasulullah.
Rasulullah kemudian bersabda, "Aku menamai mereka seperti nama anak-anak Harun *yaitu) Syabar, Syabir, dan Musyabbir."
Mengenai lafazh Muhassin sendiri, penjelasannya disebutkan dalam al-Lisan (IV/393): "Lema Syabarin, Syubairin, dan Musyabbir berpadanan dengan kata Hasan, Husain, dan Muhassin."
Para ahli sejarah menyebutkan, Muhassin meninggal dunia saat masih kecil (Al- Bidayah wan Nihayah dan al-Ishabah). Melalui riwayat sahih ini, jelaslah Muhassin dilahirkan pada masa Nabi ﷺ.
Fakta ini sekaligus membantah berbagai riwayat fiktif yang menyatakan Umar bin Khattab sebagai penyebab Fathimah keguguran tatkala mengandungnya.