Senin 26 Jul 2021 13:01 WIB

Dokter Wanita Muslim Bersejarah di Masa Nabi Muhammad

Dokter wanita Muslim ikut merawat korban perang di masa Nabi Muhammad.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Dokter Wanita Muslim Bersejarah di Masa Nabi Muhammad
Foto:

3. Nusaybah binti Harits al-Ansari (Om Atiyyah Al-Ansariyyah)

Nusaybah mempraktikkan pengobatan sebelum dan sesudah memeluk Islam. Meski dikenal sebagai dokter yang sibuk, Nusabayah juga memiliki hubungan baik dengan para istri Nabi SAW dan biasa mengunjungi mereka secara teratur dan berbagi hadiah dengan mereka.

Semasa hidupnya, dia kerap memfokuskan pengetahuan kedokteran dengan melakukan praktik sunat dengan dorongan Nabi SAW. Selain dari upayanya melakukan perawatan dan pengobatan pada korban perang, dia juga merupakan orang yang memandikan dan menyiapkan jenazah Zainab (putri Nabi SAW) setelah kematiannya. Perlu juga disebutkan dia juga melaporkan lebih dari 40 hadits Nabi (SAW), beberapa di antaranya diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.

Salah satu haditsnya adalah tentang diperbolehkannya wanita menghadiri sholat Idul Fitri sebagaimana diriwayatkan dalam Sahih Al-Bukhari. Dia kemudian pindah ke Al-Basrah di Irak hingga akhir hayatnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement