Senin 26 Jul 2021 04:55 WIB

4 Ujian yang Membuat Nabi Muhammad Lebih Kuat

Kehidupan Nabi Muhammad SAW sudah susah sejak lahir.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
4 Ujian yang Membuat Nabi Muhammad Lebih Kuat
Foto:

4. Kesulitan di Madinah

Dalam perang Uhud, ketika musuh, yaitu orang-orang Makkah, menyerang kaum Muslim, Nabi Muhammad mengalami luka di kepala dan gigi depannya patah. Ketika darah mulai merembes dari kepalanya, dia menyekanya sambil berkata, "Jika setetes darahku jatuh ke bumi, orang-orang kafir itu akan dihancurkan oleh Allah."

Lalu Umar berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah, kutuklah mereka!" Nabi menjawab, "Saya tidak diutus (oleh Allah) untuk mengutuk. Saya diutus sebagai rahmat." Lalu dia bersabda, "Ya Allah, bimbinglah umatku! (Dishahihkan oleh al-Albani)

Gambaran lain tentang bagaimana kesabaran Nabi Muhammad SAW adalah ketika ia mengalami kerugian yang dideritanya akibat seorang tetangganya yang Yahudi. Dilaporkan bahwa salah satu tetangga Nabi adalah seorang Yahudi yang membenci Nabi. Setiap hari Yahudi itu membuang sampah di jalan, tetapi Nabi tidak pernah menegurnya.

Suatu hari, orang Yahudi itu tidak muncul. Nabi bertanya tentang dia, dan diberitahu bahwa dia sakit. Jadi, dia pergi untuk menjenguknya. Setelah melihat ini, orang Yahudi itu memeluk Islam.

Nabi Muhammad SAW memiliki kesempatan membalas dendam ketika Makkah akhirnya menjadi miliknya lagi. Para pemimpin Makkah saat itu datang kepadanya karena takut dibantai oleh umat Muslim. Namun, Rasulullah bersabda, "Pergilah! Kalian semua bebas!" (Dishahihkan al-Albani). Dalam hadits riwayat Muslim, Aisyah berkata sifat Nabi adalah Alquran.

photo
Kota Madinah tempo dulu. - (Republika.co.id)

 

Sumber: https://aboutislam.net/spirituality/4-trials-of-the-prophet-muhammad-made-him-stronger/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement