Sabtu 17 Jul 2021 05:25 WIB

Jejak Peninggalan Dinasti Ottoman dan Seljuk di Konya

Konya merupakan pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan perdagangan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Jejak Peninggalan Dinasti Ottoman dan Seljuk di Konya. Foto drone menampilkan Museum Mevlana yang kosong dan Lapangan Mevlana di Konya, Turki pada tanggal 28 April 2020.
Foto:

Karya Ottoman yang agung

Dilansir Daily Sabah, Jumat (16/7), Konya memikat pengunjungnya dengan karya arsitektur Ottoman yang beragam. Cayci mencatat pasar tertutup bersejarah dan Masjid Kapu adalah karya periode Ottoman terpenting di kota.

Masjid Kapu adalah masjid Ottoman terbesar di kota yang dibangun dari batu potong. Masjid ini memiliki elemen klasik arsitektur Ottoman dalam strukturnya.

Sedangkan mihrabnya, ceruk berbentuk setengah lingkaran di dinding masjid yang menunjukkan kiblat, terbuat dari batu dan mimbar terbuat dari kayu. Pasar yang terletak di dekat Museum Mevlana adalah tempat di mana orang dapat menemukan produk apa pun dan paling populer bagi pengunjung. Karya Utsmaniyah lain yang menonjol di Konya adalah Masjid Aziziye.

Cayci menyebut bangunan itu ditugaskan oleh Damat Mustafa Pasha yang merupakan suami dari putri Sultan Ottoman Mehmed IV Hatice Sultan. Ketika masjid hancur karena kebakaran pada 1867, masjid ini dibangun kembali oleh ibu Sultan Abdülaziz, Pertevniyal Sultan. Bangunan masjid terkenal dengan jendelanya yang lebih besar daripada pintunya. 

https://www.dailysabah.com/arts/exploring-ottoman-seljuk-architecture-in-konya/news

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement